JAKARTARangga dijuluki Warganet Pahlawan Cilik karena membela ibunya yang digagahi oleh pria bejat hingga meninggal dunia.

Namanya masih ramai diperbincangkan publik. Ucapan belasungkawa dan simpati ke ananda Rangga terus mengalir membanjiri linimasa media sosial.

Diketahui, Bocah 9 tahun itu meninggal bersimbah darah akibat tebasan golok dari pria bejat yang berinisial S (36) itu saat membela ibunya.

Waktu itu, ananda Rangga hanya berdua dengan sang ibu DN (28) dirumahnya. Sang ayah pada waktu itu pergi melaut. DN digagahi pelaku hingga diseret kehutan. Sementara ananda Rangga terbunuh.

Ibunya sempat meminta Rangga untuk lari menyelamatkan diri, namun, putranya menolak dan tetap melawan pelaku.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 10 Oktober 2020 sekira pukul 02.00 Wib di rumah korban. Tepatnya di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.

Jenazah Rangga dimakamkan di TPU Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun, pada Ahad 11 Oktober 2020 malam.

Kemudian, pelaku pembunuh ananda Rangga telah ditangkap polisi.

Kabarnya, pelaku ternyata narapidana yang dibebaskan karena program asimilasi.

Pelaku terancam hukuman seumur hidup.

⁣Pelaku dikenai pasal berlapis tentang pembunuhan dan pemerkosaan serta Pasal 80 UU Perlindungan Anak.

⁣⁣”Dia kita jerat dengan pasal berlapis, yaitu Pasal 338 juncto 340 juncto 285 juncto 351 ayat 2 KUHPidana dan/atau Pasal 80 UU 35 Tahun 2014 UU Perlindungan Anak,” kata Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arief S Wibowo dalam konferensi pers (13/10/2020) seperti mengutip kanal Youtube Serambiontv. [Red]