Situs DPRD Sulteng Diretas, Ini Pesan Hacker Terkait Demo UU Ciptaker
PALU – Maraknya penolakan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), bukan hanya dilakukan melalui aksi demontrasi buruh dan mahasiswa.
Aksi penolakan UU Ciptaker juga dilakukan hacker dengan meretas situs milik DPRD Provinsi Sulteng. Website milik wakil rakyat Sulteng dengan dengan alamat URL https://dprd.sultengprov.go.id/ diretas orang tak bertangungjawab.
Situs tersebut baru diketahui diretas pada Kamis (8/10/2020) malam. Peretas menyebut namanya sebagai Palu Hacktivist.
Saat media ini mencoba mengakses laman tersebut, kondisi website masih dikuasai Hacker. Hacker yang menguasai situs tersebut menutupi tampilan halaman utama website DPRD Provinsi Sulteng dengan beberapa pesan.
Bahkan, hacker merubah kepanjangan DPRD yang seharusnya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menjadi Dewan Pengkhianat Rakyat Daerah.
Berikut isi pesan Hacker yang ditampilkan di halaman depan website DPRD Provinsi Sulteng tersebut:
Dewan Pengkhianat Rakyat Daerah (DPRD)
Halo bapak/ibu Anggota DPRD provinsi sulteng. Apa kabar? Ibu Ketua DPRD Sulteng, Nilam Sari Lawira, apa kabar bu? Disini teman-teman kami lagi berunjuk rasa, namun sepertinya kami sulit untuk didengar oleh kalian. Kami harap Ibu Ketua DPRD Sulteng sekarang harus lebih prioritaskan untuk mendengar aspirasi teman-teman pengunjuk rasa ini daripada ibu ketua yang lebih prioritaskan mengurus tim pemenangan pilkada sulteng. Kami tau ibu menjadi Ketua Tim Pemenangan untuk salah satu calon di Pilkada Sulteng, yang kami mau disini Ibu Ketua dan Anggota DPRD lainnya harus lebih prioritaskan untuk mendengar aspirasi masyarakat terlebih dahulu dibandingkan kepentingan pribadi kalian.
Para anggota dprd jangan hanya urusin kepentingan bisnis/pribadi kalian nih! itu rakyat yang memilih kalian saat pemilu lalu lagi memperjuangan aspirasi mereka! harap didengar!
Untuk para pengunjuk rasa, tetap kobarkan semangat kalian agar aspirasi kalian bisa didengar. kami juga ingin meminta para teman-teman pengunjuk rasa jangan hanya ikut-ikut saja tanpa pahami apa yang kalian lakukan, jangan hanya ingin terlihat sebagai “Pembela Kebenaran” “Mahasiswa Perjuangan” tapi kalian belum paham betul apa yang kalian juangkan, jangan hanya ikut-ikut saja untuk memenuhi citra kalian di “Instagram/WA Story”. Kalian juga jangan mudah terprovokasi, jangan mudah termakan propaganda/narasi yang ingin mengacaukan apa yang kalian ingin perjuangkan.
Kami tau persis, disana ada beberapa provokator yang ingin provokasi suasana disana, entah kalian itu para provokator adalah bayaran atau memang niat nya ingin terjadi chaos, kami menolak keras otak kosong seperti kalian! Kami telah melakukan tracking terhadap para provokator seperti kalian, sangat mudah bagi kami untuk melacak kalian.
Untuk teman-teman aparat yang sedang menjaga disana, tetap semangat, jangan mudah termakan emosi, dan jangan mudah di provokasi!
Salam Perjuangan!
We Are Palu Hacktivist. We Are The Truth. Coup De Grace.
#PaluHacktivist #BapackAgus #CyberKing
Hingga berita ini dilansir, belum diperoleh keterangan dari Sekretariat DPRD Sulteng maupun pengelola laman dprd.sultengprov.go.id. [***]
