PALU – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Palu, menyalurkan bantuan sosial (Bansos) berupa 400 paket sembako ke masyarakat Sulteng yang terdampak Covid19.

Adapun sasaran penyalurannya di fokuskan di daerah yang dianggap berpenghasilan rendah khususnya yang berada di daerah pinggiran, perdesaan, dan terisolir atau tertinggal yang terdampak langsung Pandemi COVID-19, seperti di Jono Oge dan Pombewe Kabupaten Sigi, Kota Palu dan beberapa tempat lainnya.

Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN I BPJN XIV Dr. Andri Irfan Rifai yang dihubungi wartawan via chat di whatsappnya Kamis malam (30/4-2020), mengatakan, program penyaluran Sembako ini juga dilakukan secara serentak di 34 provinsi lainnya di tanah air, total 56.125 paket sembako dengan nilai Rp 10 miliar.

“Penyaluran Bansos sebagai wujud kepedulian, solidaritas serta gotong-royong Keluarga Besar Kementerian PUPR, bersama Dharma Wanita, KORPRI Kementerian PUPR, OASE Kabinet Indonesia Maju, dan mitra kerja guna mengurangi beban masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), khususnya yang berada di daerah pinggiran, perdesaan, dan terisolir/tertinggal yang terdampak langsung Pandemi COVID-19COVID-19, ” Jelas Dr.Andri Irfan.

Seperti dilaporkan, Kegiatan penyaluran Bansos secara simbolis ini diawali oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (30/4/2020), yang diikuti secara serentak oleh balai /kantor di lingkungan Kementerian PUPR yang tersebar di 34 Provinsi dengan tetap memperhatikan pada Protokol COVID-19.

Bantuan secara simbolis itu diberikan kepada perwakilan penerima diantaranya Yayasan Garuda Nusantara, para pedagang kaki lima di sekitar kantor Kementerian PUPR, dan para pemulung di TPA Bantar Gebang.

Menteri Basuki juga melakukan telekonferensi untuk memantau penyaluran bantuan oleh balai/kantor di lingkungan Kementerian PUPR. [***]