Propam Periksa 7 Personel Polda Papua Terkait Tewasnya Yus Yunus
JAKARTA – Tujuh personel Polri yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) saat Yus Yunus (25), tewas diamuk massa di Kabupaten Dogiyai, Papua, diperiksa oleh Propam.
“Ya dimintai keterangan karena kan ada tujuh personel di sana,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra di Bareskrim Polri, Jumat (28/2/2020).
Disisi lain, Polda Papua, kata Kombes Asep telah melakukan upaya pemulihan situasi dan keamanan agar tidak berkembang pasca kejadian pembantaian itu. “Yang kedua Kapolda menyampaikan bahwa secara kronologi didalami dari anggota yang ada di lokasi,” jelasnya.
Diketahui, peristiwa penganiayaan yang menewaskan Yus Yunus, di Kabupaten Dogiyai, Papua, terjadi pada hari Minggu (23/2) lalu. Yus Yunus yang berprofesi sebagai sopir truk, merupakan warga yang berasal dari Dusun Taramanu, Desa Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.
Pria malang tersebut tewas secara mengenaskan, setelah menjadi sasaran amuk warga lantaran dituding sebagai pelaku penabrak seekor babi dan warga setempat.
Peristiwa ini menuai kecaman, pasalnya detik-detik aksi penganiayaan tersebut terekam kamera warga, yang kini viral di media sosial. Apalagi saat kejadian, terlihat sejumlah polisi bersenjata lengkap, tampak tidak berdaya menyelamatkan korban dari amukan massa.
Video yang viral menunjukan berkali-kali korban dipukuli benda tumpul pada bagian kepala hingga terkulai lemas dan meninggal di depan sejumlah anggota polisi yang ada di lokasi kejadian. [***]
