JAKARTA – Facebook tampaknya tengah membersihkan platform-nya dari akun palsu, kasus ujaran kebencian, dan pornografi. Facebook mengungkapkan bahwa pihaknya telah menghapus 3,2 miliar akun palsu pada periode April hingga September 2019.

Angka ini sedikit lebih besar dari enam bulan sebelumnya, di mana Facebook berhasil menghapus 3 miliar akun palsu.

Baca Juga:Pergantian Nama Facebook tak Pengaruhi akun Pengguna

Dilansir Okezone dari laman NBC News, Kamis (14/11/2019) tidak hanya sampai di situ, raksasa media sosial tersebut juga mengatakan bahwa pihaknya telah menghapus 18,5 juta kasus pornografi anak dan eksploitasi seksual dari platform selama enam bulan.

Angka ini juga naik, enam bulan sebelumnya Facebook hanya berhasil menghapus 13 juta kasus.

Lebih lanjut untuk kasus ujaran kebencian, Facebook berhasil menghapus sebanyak 11,4 juta. Perusahaan itu mengatakan bahwa pihaknya mulai menghapus ucapan kebencian secara proaktif, seperti yang dilakukan dengan konten ekstremis, eksploitasi anak, dan materi lainnya.

Facebook juga memperluas data yang dibaginya pada penghapusan propaganda teroris. Laporan sebelumnya hanya mencakup data tentang al-Qaeda, ISIS dan afiliasinya.

Laporan terbaru menunjukkan Facebook mendeteksi materi yang di-posting oleh kelompok ekstremis non-ISIS atau al-Qaida pada tingkat yang lebih rendah daripada kedua organisasi itu. [***]