SIGI – Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta menyampaikan pidato pengantar nota keuangan Rancangan APBD Tahun 2020 pada rapat paripurna di Gedung DPRD setempat, Senin (04/11).

Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan bahwa Rancangan APBD Tahun 2020 akan mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya, yakni dari Rp1,1 triliun lebih, naik sekitar 0,96 persen atau sebesar Rp1,2 triliun lebih di tahun 2020 mendatang.

Baca Juga:Warga Sigi Diduga Jadi Korban Hipnotis, Perhiasan Senilai Rp47 Juta Raib

Bupati menjelaskan, untuk mencapai sasaran pembangunan jangka pendek dan jangka menengah di tahun-tahun mendatang, maka kebutuhan belanja daerah juga akan bertambah besar.

“Berdasarkan pengalaman, komposisi anggaran belanja daerah masih didominasi belanja wajib seperti belanja pegawai, dan sebagian untuk belanja barang dan jasa,” terangnya.

Menurutnya, perjalanan pembangunan di Kabupaten Sigi tidaklah selalu mudah dan mulus seperti yang dibayangkan. Ada berbagai tantangan, permasalahan dan kendala yang dihadapi sejak tahun pertama kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Paulina.

Selain itu, kata dia, kondisi ekonomi daerah yang sangat dipengaruhi kondisi ekonomi nasional dan global, mengharuskan semua pihak untuk menyiapkan diri dengan baik dan melakukan antisipasi secara cermat, serta membuat penyesuaian dengan cepat.

Bupati juga menyinggung bencana alam yang baru saja menimpa daerah itu, setahun silam.

“Tentu masih segar dalam ingatan kita semua peritiwa satu tahun lalu yang melanda Kabupaten Sigi. Tentu hal itu sangat berdampak pada semua sektor pada tingkat pelayanan dasar, infrastruktur, sarana dan prasarana perkantoran dan aktivitas ekonomi yang sangat mempengaruhi kondisi sosial masyarakat,” ungkapnya.

Untuk itu, dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangun Kabupaten Sigi dengan satu komitmen, persepsi dan pandangan yang sama untuk bangkit dari kondisi yang lebih baik ke depannya.

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sigi, Moh Rizal Intjenae, didampingi Wakil Ketua Rahmat Saleh dan Torki Ibrahim Turra, serta dihadiri sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (HDY)