Anwar – Reny Janji Bangun Stadion Berskala Internasional di Palu

Khusus di Kota Palu, bakal calon gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid mengusung tiga program jika dia dan Reny Lamadjido diberi amanah nanti. Salah satunya membangun stadion berskala internasional.

Hal itu disampaikan Anwar Hafid saat saat deklarasi dan temu masyarakat di Gelora Bumi Kaktus (GBK) Andi Raga Pettalolo, Rabu malam, 14 Agustus 2024.

“Doakan kami bisa jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, kita bangun juga stadion berskala internasional di Kota Palu seperti yang ada di Jakarta. Supaya Palu makin ramai dan sejajar dengan provinsi – provinsi lain di Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, dia berjanji akan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) bertaraf Internasional, agar bisa menjadi tempat pelatihan anak – anak muda yang punya niat bekerja di Luar Negeri.

“Harus ada BLK bertaraf Internasional, agar
anak – anak kita bisa belajar di BLK supaya bisa bekerja hingga keluar negeri,” katanya.

Kemudian, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) akan dihidupkan agar terbuka lapangan pekerjaan di Kota Palu.

“KEK harus hidup sehingga lapangan pekerjaan bisa terbuka dan anak – anak kita bisa bekerja di sana,” ujarnya.

Dalam pidatonya, Anwar Hafid memohon doa restu masyarakat Palu, Sigi dan Donggala, tanggal 27 Agustus bisa mendaftar sudah di KPU Sulteng.

“Pasangan BERANI sudah siap berlayar, kapten kapal BERANI sudah berpengalaman, bukan baru datang. Tapi sudah mengabdi sejak lama mulai dari mantan kades, camat, kepala bagian, asisten dan mantan bupati Morowali dua periode,” kelekarnya.

Anwar Hafid menegaskan, menjadi kepala daerah harus yang berpengalaman, punya rekam jejaknya, karena hanya orang – orang berani yang bisa merubah dirinya dan membuat perubahan di daerah yang dipimpinnya.

“Pilkada adalah momen lima tahunan. Hanya dalam lima tahun sekali, rakyat bisa memilih pemimpinnya. Jadi gunakan sebaik – baiknya. Pilkada harus adu ide dan gagasan, adu rekam jejak, bukan adu yang lain – lain,” terangnya.

“Pilkada kali ini mungkin akan diikuti calon – calon lainnya. Ada Sangganipa, ada Beramal dan ada Berani saat ini. Acara deklarasi ini sebagai revernsi bapak ibu untuk menentukan pilihan tentu dengan hati dan akal sehat,” tandasnya.