Ketua Deks Pilkada serentak DPP PKB Abdul Halim Iskandar mengatakan Ahmad Ali dan Anwar Hafid, masing-masing berpeluang diusung PKB sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) 27 November 2024.
“Memang dua-duanya potensial, kami harus hati-hati betul mengambil keputusan. Tunggu sebentar lagi,” tegas Abdul Halim Iskandar di Jakarta.
Untuk diketahui Ahmad Ali merupakan Wakil Ketua Umum Partai NasDem, yang sebelumnya menjadi pelatih kepala di Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) pada pemilihan presiden 2024 baru lalu.
Saat ini NasDem memiliki delapan (8) kursi di DPRD Sulteng hasil Pemilu 2024.
Sementara Anwar Hafid, merupakan Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng, sekaligus Anggota DPR RI periode 2019-2024 yang juga masuk dalam koalisi besar pemenangan Capres terpilih 2024 Prabowo – Gibran.
Anwar juga terpilih untuk periode keduanya 2024-2029 di DPR RI. Saat ini Demokrat memiliki delapan (8) kursi di DPRD Sulteng hasil Pemilu 2024 yang sebelumnya hanya 4 kursi.
Ahmad Ali (AA) sendiri yang berpasangan dengan Abdul Karim Aljufri (AKA) telah memegang rekomendasi dari Partai Gerindra masing-masing sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
Ketua DPW Gerindra Sulteng, H Longki Djanggola sudah menegaskan dukungannya dan meminta kader Gerindra untuk memenangkan pasangan AA-AKA tersebut.
Sementara Anwar Hafid yang berpasangan dengan dr. Reny A Lamadjido bertagline BERANI (BERSAMA ANWAR – RENI) yang akan diusung Partai Demokrat dan PBB. Koalisi Demokrat baru 9 kursi, sehingga pasangan BERANI ini masih butuh 2 kursi untuk mencukupi 11 kursi sebagai syarat untuk mengusung pasangan calon gubernur 2024.
Reny A Lamadjido sendiri adalah kader PKB, lantas apakah PKB akan meninggalkan kadernya demi Ahmad Ali dimana Ahmad Ali pernah menjadi mitra koalisi PKB dalam pilpres dengan mengusung ketua umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar.
Artinya, akankah Ketua DPP PKB balas jasa politik ke waketum DPP NasDem yang telah berjuang bersama dalam pilpres 14 Februari 2024 yang lalu? Jawabannya, berpeluang ke DPP PKB sendiri. Publik hanya menunggu keputusan itu, kemana PKB berlabu dalam pilgub Sulteng?