Senin pagi, 29 Juli 2029, ada pemandangan haru penuh kehangatan ditengah hiruk pikuk politik di daerah ini. Pertemuan tak terencana antara Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura dengan rival politiknya Anwar Hafid dan Reny A Lamadjido di Bandara Syukuran Aminuddin Amir, Luwuk Banggai.

Pertemuan terlihat penuh keakraban antara Anwar Hafid dan Reny Lamadjido dengan Rusdy Mastura. Dalam pertemuan tak terencana itu Anwar Hafid memperlihatkan kedewasaannya yang santun dalam berpolitik. Anwar Hafid terlihat mencium tangan Rusdy Mastura lalu memeluknya dengan penuh persahabatan dan persaudaraan.

Anwar Hafid lahir dari seorang ayah terdidik dengan ilmu agama, sehingga tidak heran jika anaknya mewarisi nilai-nila etika dengan menghargai yang lebih tua sekalipun itu adalah rival politik dalam kontestasi pemilihan gubernur 2024 ini. Tapi sepanjang sejarah politik Anwar Hafid memang tidak pernah menjelek-jelekkan lawan politiknya.

Bahkan, Anawar Hafid disetiap kesempatan meminta para pendukung, relawan dan masyarakat jangan pernah memfitnah dan menjelek-jelekkan calon gubernur dan wakil gubernur lainnya.

“Tolong para relawan, pendukung, simpatisan dan masyarakat jika tidak suka calon lain, jangan menjelek-jelekkan dan memfitnahnya, carilah kelebihannya jangan kekurangannya,” tegas Anwar Hafid disetiap pertemuan atau deklarasi.

Begitupun Reny Lamadjido, mencium tangan dan memeluk Rusdy Mastura sebagai seorang tua yang memang sangat patut dihormati. Bahkan dalam pertemuan singkat di Bandara Luwuk itu, Reny terlihat menangis saat dipeluk Rusdy Mastura. Dalam pelukan orang nomor satu di Sulteng tersebut, Reny Lamadjido hanya tertunduk haru sembari meneteskan air mata.

Sehingga, muncul kalimat dari Rusdy Mastura yang mengucapkan dukungan kepada Reny Lamadjido yang maju sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Sulteng berpasangan dengan Anwar Hafid.

“Saya bantu kau,” kata lelaki yang akrab disapa Cudy itu.

Pernyataan Cudy yang notabene tokoh Kaili Sulteng itu mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Pasalnya mantan walikota Palu dua periode itu secara tidak langsung mengajarkan kita semua tentang kedewasaan berpolitik, walau bagian dari kontestasi politik tetap harus1 saling menghargai dan membangun komunikasi yang penuh keakraban, etika dan kesopanan.

Pertemuan itu disaksikan sejumlah pejabat organisasi perangkap daerah (OPD) baik provinsi maupun Kabupaten. Senin pagi itu secara kebetulan pasangan bakal calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Anwar – Reny akan bertolak ke Jakarta atas undangan elit politik partai besar untuk menerima rekomendasi dukungannya.

Pasangan yang bertagline BERANI ini telah disokong tiga partai, yakni, Partai Bulan Bintang (PBB) 1 kursi, Partai Demokrat 8 Kursi dan PKS 5 kursi. Total sudah 14 kursi. Namun ternyata, masih ada satu lagi partai besar yang akan merapat ke pasangan BERANI itu.

Kemarin, Senin 29 Juli 2024, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido bertolak ke Jakarta untuk menjemput rekomendasi dari salah satu partai besar yang dimaksud.

Deklarasi Relawan dan Temu masyarakat di Wilayah Banggai Bersaudara akan dilanjutkan malam ini Selasa (30/7-2024) di Kecamatan Toili.