BPBD: Semua Jenazah Korban Longsor di Bolano Lambunu Ditemukan, Operasi Pencarian Ditutup Kamis
Proses pencarian korban longsor di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, mencapai titik akhir. Seluruh tujuh korban yang sebelumnya tertimbun material longsor akhirnya ditemukan.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. H. Akris Fattah Yunus, MM, mengonfirmasi bahwa pada Rabu, 25 Juni 2025, empat jenazah berhasil ditemukan dalam waktu berbeda, termasuk dua korban terakhir atas nama Safrudin (36) dan Rapi (14).
“Alhamdulillah semua jenazah korban sudah ditemukan semua. Barusan dua lagi ditemukan. Mayat saat ini masih berada di lokasi, sementara persiapan kendaraan untuk menjemput mayat. Diperkirakan jam 12 malam tiba di posko Tirtanagaya,” ujarnya kepada media ini.
Dengan penemuan itu, tujuh korban yang sebelumnya dinyatakan hilang akibat longsor pada Sabtu malam, 21 Juni 2025, kini seluruhnya telah teridentifikasi dan dievakuasi.
BPBD Sulteng merencanakan apel penutupan operasi pencarian korban akan digelar pada Kamis, 26 Juni 2025.
Tim gabungan pencarian korban.
- BPBD Sulteng
- BPBD Parimo
- Samapta Polres Parimo
- Brimob Poso
- Polsek Bolano Lambunu
- Koramil Lambunu
- Camat Bolano Lambunu dan Staf
- Tagana
- Tim PKK Kec. Bolano Lambunu
- Kepala Desa Tirta Nagaya dan staf
- Kepala Desa Anutapura dan staf
- Puskesmas Lambunu
- Masyarakat Bolano Lambunu
- Dinsos parimo
Daftar nama korban longsor Tirtanagaya:
Senin, 23 Juni 2025
- Faisal alias Ijal (28 tahun)
- Arun (17 tahun)
Selasa, 24 Juni 2025
3. Sahrat (43 tahun)
Rabu, 25 Juni 2025
4. Latif alias Subran (52 tahun)
5. Riska Jumi (26 tahun)
6. Safrudin (36 tahun)
7. Rapi (14 tahun)
