Neyser Villarreal Masuk Radar Barcelona
FC Barcelona kembali membidik pasar Amerika Selatan untuk mencari bintang masa depan. Kali ini, perhatian tertuju pada Neyser Villarreal, penyerang 20 tahun asal Kolombia yang tengah bersinar bersama Millonarios FC dan timnas U-20 negaranya.
Villarreal bukan nama asing bagi para pencari bakat Eropa. Namanya melambung saat tampil gemilang di Kejuaraan Amerika Selatan U-20, di mana ia keluar sebagai top skor dengan delapan gol. Penampilan itu langsung memicu minat dari sejumlah klub top, termasuk Barcelona yang dikenal aktif mengincar talenta muda dengan potensi jangka panjang.
Menurut laporan Mundo Deportivo dikutip dari Fichajes, Villarreal saat ini enggan memperpanjang kontraknya yang akan berakhir Desember 2025. Situasi tersebut membuka peluang besar bagi klub-klub peminat untuk merekrutnya dengan harga relatif murah di bursa transfer mendatang.
Barcelona melihat peluang ini sebagai investasi strategis, sejalan dengan kebijakan mereka dalam merekrut pemain muda berbiaya rendah namun punya prospek tinggi.
Meskipun belum ada keputusan final apakah Villarreal akan langsung masuk tim utama, dipinjamkan, atau mengawali dari Barcelona B, yang jelas namanya telah masuk dalam prioritas untuk memperkuat lini serang masa depan.
Upaya klub rival, Atletico Madrid, sejatinya sudah lebih dahulu dilakukan dengan menawarkan empat juta euro plus variabel kepada Millonarios. Namun, kesepakatan itu urung terjadi lantaran sang pemain dan rombongannya belum sepakat. Vasco da Gama dari Brasil juga sempat mencoba, namun menemui jalan buntu.
Dengan gaya bermain agresif, naluri mencetak gol tinggi, dan fisik yang menjanjikan, Villarreal dianggap sebagai talenta potensial yang dapat berkembang pesat di lingkungan sepak bola Eropa. Barcelona tampaknya tak ingin kehilangan momen. Mereka terus memantau ketat setiap perkembangan sang pemain.
Jika resmi direkrut, Neyser Villarreal bisa menjadi contoh terbaru dari investasi jangka panjang Blaugrana di pasar Amerika Selatan, menyusul nama-nama seperti Ronald Araújo, Vitor Roque, dan sebelumnya Neymar da Silva. (Rfi)

 
													 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					