Puluhan Pemberontak Houthi Tewas dalam Serangan Arab Saudi di Yaman
SERANGAN udara di ibukota Yaman oleh koalisi militer yang dipimpin Saudi telah menewaskan puluhan pemberontak Houthi. Setidaknya dua komandan Houthi termasuk di antara mereka yang tewas.
Mengutip Al Jazeera, Sabtu (28/4/201), Saluran berita milik Saudi Al Ekhbariya mengatakan, bahwa pada hari Sabtu, dua pemberontak tingkat tinggi tewas dalam serangan di Sanaa pada Jumat malam. Tidak disebutkan lebih detail mengenai serangan udara tersebut.
Televisi Al-Arabiya juga melaporkan, serangan udara yang disebutnya menewaskan total 38 pemberontak Houthi. Menurut Al-Arabiya, serangan udara Saudi tersebut mengenai sebuah gedung kementerian dalam negeri Houthi.
Kelompok Houthi mengonfirmasi, adanya serangan udara di Sanaa, namun tidak memberikan penjelasan lebih detail.
Serangan udara tersebut dilancarkan Saudi beberapa jam sebelum pemakaman publik kepala politik Houthi, Saleh al-Sammad, yang tewas akibat serangan koalisi Saudi.
Untuk diiketahui, Pemberontak Houthi dan pemerintah Yaman telah berjuang dan mematikan sejak 2004, tetapi banyak pertempuran terbatas pada provinsi Saada utara yang miskin, sebuah kubu Houthi .
Pada September 2014, Houthi menguasai Sanaa dan terus mendorong ke arah selatan menuju kota terbesar kedua di negara itu.
Menanggapi kemajuan Houthi, koalisi negara-negara Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi meluncurkan kampanye militer pada tahun 2015 untuk mengalahkan Houthi dan memulihkan pemerintahan Yaman.
Kampanye oleh koalisi melawan Houthis telah melihat lebih dari 16.000 serangan udara diluncurkan di seluruh negeri sejak 26 Maret 2015.
Serangan itu telah menghancurkan Yaman, salah satu negara termiskin di Timur Tengah.
Sepertiga serangan udara telah menargetkan situs non-militer, dengan setidaknya 1.400 serangan seperti itu menargetkan daerah pemukiman.
Lebih dari 10.000 orang tewas. Dengan sedikitnya 1.600 sekolah rusak atau hancur dalam serangan itu, lebih dari empat juta anak-anak Yaman tidak dapat bersekolah.
Yaman kini berada di ambang kelaparan. Koalisi yang dipimpin Saudi memberlakukan blokade total terhadap pelabuhan Yaman pada November sebagai pembalasan atas serangan rudal Houthi lintas-perbatasan terhadap Arab Saudi .
Blokade telah dicabut sebagian, tetapi akses ke negara miskin masih terbatas.
[related-content]
