Muhamad Lahay Pastikan Kemenangan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido di Tojo Una-una
Bupati Tojo Una-una, Muhamad Lahay memastikan kemenangan Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gunernur Sulteng, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido di Tojo Una-una pada pilkada sulteng 2024 nanti.
Itu disampaikannya dihadapan ribuan masyarakat yang hadir dalam deklarasi pasangan yang bertagline BERANI ini di Desa Uekuli, Kecamatan Tojo Barat, Kabupaten Tojo Una-una, Kamis, 25 Juli 2024.
“Alhamdulillah hari ini pasangan BERANI sudah kelebihan kursi. Ibarat kapal sudah siap berlayar. Kalaupun partai yang selama ini saya bina, saya bangun yang perahunya di tempat lain, Insya Allah penumpangnya di pasangan BERANI. Untuk itu, hari ini saya himbau kepada pendukung, untuk kita naik di kapal Anwar Hafid dan Reny Lamadjido,” tegasnya.
Menurut Bupati Tojo Una-una dua periode ini, tidak terlalu memperdulikan jika partai mempermasalahkannya.
“Tidak bisa juga dipecat saya. Masa jabatan saya kalau bukan Februari, Maret sudah selesai. Saya juga mau diadili, tidak ada jalannya,” ujarnya.
Dikatakan, di Kecamatan Tojo Barat terdapat 13 desa. Pada pileg lalu, anak Muhamad Lahay, Bony Lahay hanya kalah di dua desa.
“Pak Anwar, di Kecamatan Tojo Barat ini ada 13 desa. Pileg barusan, Bony Lahay hanya kalah di dua desa. Sisanya menang. Itu hanya dengan kekuatan Partai PPP. Nah bagaimna kalau ditambah tiga partai yang berkoalisi, Demokrat, PKS dan PBB. Maka, Insya Allah Anwar-Reny menang telak di dua kecamatan ini,” katanya.
Dia menambahkan, Anwar Hafid merupakan pribadi yang sederhana.
“Pak Anwar itu orang yang sangat sederhana. Jadi saya himbau, kita di Kabupaten Tojo Una-una ini tidak akan salah jika memilih beliau sebagai gubernur nanti,” ujarnya.
Dikesempatan itu, Muhamad Lahay juga mengatakan, bahwa ada calon lain yang mengklaim bahwa atas jasanya yang membuat dia menjadi bupati Tojo Una-una.
“Ada calon gubernur yang sekarang ini sudah jalan-jalan dan menyampaikan kepada masyarakat di Tojo Una-una, bahwa Mad Lahay itu jadi bupati karena saya. Ini pernyataan yang tidak bisa saya terima ini,” katanya.
Muhammad Lahay menyebut, bahwa kemenangannya atas dukungan rakyat dan kehendak Allah SWT.
“Saya jadi bupati ini adalah dukungan dari masyarakat saja dan karena Allah,” terangnya.
Dijelaskan, pada pemilu 2019, dia menjabat sebagai Ketua DPC Partai Nasdem dan memenangkannya di Tojo Una-una.
“Pada pemilu 2019 Saya sebagai Ketua Nasdem dan memenangkannya di Kabupaten Tojo Una-una. Ini menandakan bahwa masyarakat masih melihat saya. Tapi setelah saya lepas tidak ada,” ujarnya.
Hal ini kata Muhamad Lahay, terbukti saat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersamanya pada pemilu 2024 yang mendapat 4 kursi di Tojo Una-una. Padahal selama 3 periode pemilu, tidak pernah mendapatkan kursi.

 
													 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					