PALU – Tili, pria yang berhasil menangkap buaya berkalung ban mendapat undangan makan siang dari Walikota Palu, Hadiyanto Rasyid.

Jamuan makan itu di unggah Walikota Palu di akun Instagram miliknya, Kamis, 10 Februari 2022.

Mellalui caption unggahannya, Hadiyanto Rasyid mengucapkan terima kasih kepada Tili yang telah membantu menyelamatkan lilitan ban di leher buaya yang sudah bertahun-tahun itu.

“Pemerintah Kota Palu sangat berterima kasih kepada Mas Tili yang dengan berani telah membantu buaya berkalung ban di Sungai Palu untuk lepas dari jeratan ban motor yang telah berlangsung selama 5 tahun”, katanya.

Sebagai apresiasi dari Pemerintah Kota Palu, Hadiyanto meminta agar merekrut Tili menjadi tim rescue satwa liar.

“Saya telah meminta @damkar_kotapalu untuk merekrut Mas Tili untuk menjadi tim rescue satwa liar Kota Palu sebagai bentuk penghargaan”, pintanya.

Sebelumnya, Tili menangkap buaya berkalung ban itu di sekitaran Jembatan Palu 2, Kelurahan Tatura Selatan, Kota Palu, Senin 7 Februari 2022 malam.

Menurut pria yang juga pawang buaya itu, sudah tiga minggu Ia mencoba menjerat buaya tersebut hinga dua tali jeratnya sempat putus.

“Saya sendiri yang tangkap. Saya yang jerat, saya minta bantuan warga mereka takut,” ungkapnya.

Tiga tali jeratannya berhasil membuat sang buaya berkalung ban menyerah.

Diketahui, upaya penyelamatan buaya berkalung ban ini sudah berulang-ulang di lakukan. Mulai dari memasang perangkap berupa besi sampai menggunakan drone atau pesawat tanpa awak yang dilakukan oleh BKSDA Sulteng

Bahkan, Panji si Petualang juga pernah melakukan upaya penyelamatan buaya berkalung ban tersebut. Namun upayanya gagal.

Kemudian ada juga Matthew Nicolas Wright atau Matth Wright dan Chris Wilson, dua ahli buaya asal Australia yang juga pengisi acara TV National Geographic, belum berhasil menyelamatkan buaya berkalung ban dari jeratan di lehernya.