Belajar dari Serial Layangan Putus, Wanita Wajib Contoh
JAKARTA – Serial layangan putus masih hangat di perbincangkan warganet saat ini. Film yang di sutradarai Benni Stiawan itu sukses menarik banyak penonton.
Film ini menampilkan aktor dan aktris papan atas. Sosok Aris diperankan oleh Reza Rahadian dengan sangat bagus. Sedangkan sosok Kinan diperankan oleh Putri Marino yang menjadi pemenang Piala Citra.
Film ini memiliki alur cerita yang sederhana namun konfliknya dikemas dengan cantik dan apik. Konflik perseteruan antara suami istri dan orang ketiga ditampilkan dengan sangat elegan.
Tidak seperti adegan pada sinetron yang ketika membahas tentang konflik dibumbui dengan kekerasan atau caci maki, adegan dalam Layangan Putus dapat menguras emosi meskipun tidak ada adegan kekerasan di dalamnya.
Melansir Infopublik.id, Pakar perfilman Universitas Airlangga (Unair), Liestianingsih Dwi Dayanti mengatakan, banyak pesan dalam yang dapat dipetik penonton dari Film Layangan Putus.
Salah sstunya, Kinan berperan sebagai sosok seorang istri dengan sangat elegan. Kinan menunjukkan bagaimana cara menghadapi konflik rumah tangga dan akhirnya bisa keluar dari persoalan tersebut.
“Peran tersebut dilakoni dengan sangat baik tanpa harus marah-marah dan melabrak perempuan pacar suaminya,” ujarnya.
Sosok Kinan digambarkan sebagai perempuan yang kuat tapi juga menuai banyak empati dari penonton. Lies menuturkan, bahwa menjadi istri yang ditinggalkan suami itu memang sesuatu yang menyakitkan, tapi tidak harus terus menerus bersedih.
“Seorang perempuan harus bangkit dan segera bersikap untuk mengambil keputusan,” ucapnya.
Diketahui, Film ini diproduksi berdasarkan kisah dalam novel populer. Dalam novel tersebut, dikisahkan mengenai perseteruan penulis yaitu Mommy ASF dengan mantan suaminya di media sosial. Perseteruan tersebut kemudian dibahas menjadi isu penting di publik.

 
													 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					