JAKARTA – Enam warga negara Indonesia (WNI) di Afghanistan dalam kondisi aman dan sehat, di tengah upaya upaya kelompok Taliban untuk merebut sejumlah wilayah di negara itu.

Dalam keterangan tertulis Jumat (13/8/2021), Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Judha Nugraha menuturkan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kabul terus menjalin komunikasi dengan enam WNI di Afghanistan.

“Kondisi mereka saat ini sehat dan aman. KBRI terus memantau kondisi keamanan terakhir,” ujar Judha.

Menurut Judha, enam WNI tersebut di atas dari dua WNI yang bekerja pada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dua WNI ekspatriat, serta dua WNI yang menikah dengan warga Afghanistan.

Guna mewaspadai situasi keamanan yang mungkin mengkhawatirkan, kata Judha, KBRI Kabul telah menyusun rencana kontijensi untuk melindungi para WNI.

“Rencana kontijensi memuat semua langkah pengamanan WNI, termasuk jika diperlukan, dapat dilakukan pengiriman,” ungkap Judha.

Sebelumnya, Taliban telah meningkatkan pergerakan pasca penarikan pasukan asing yang dipimpin Amerika Serikat (AS) dari Afghanistan.

Kelompok bersenjata itu mengklaim telah merebut dua kota terbesar Afghanistan pada Kamis (12/8/2021) waktu setempat, sementara AS dan Inggris akan mengirim tentara untuk mengevakuasi staf tentara mereka dari negara itu.

Penguasaan atas Kandahar dan Herat—kota terbesar kedua dan ketiga di Afghanistan—menjadi kemenangan terbesar Taliban sejak mereka mulai mengintensifkan serangan pada Mei 2021.

Sumber: Infopublik