JAKARTA – Sebanyak 6 anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) meninggal tertembak dalam insiden di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin dini hari, 7 Desember 2020. Faiz Ahmad Syukur (22) alias Faiz adalah salah satu dari enam Laskar FPI yang tewas karena insiden baku tembak polisi dengan laskar FPI. 

Dhea Haryadi yang merupakan kakak kandung korban baru-baru ini memposting curahan hatinya tentang bagaimana kehidupan Faiz semasa hidup. Dhea mengaku terharu karena banyak orang yang menyayangi adiknya.

Dalam cuitannya, Dhea juga mengungkapkan bahwa satu pesantren menghafal Al-Quran demi Faiz. Ia mengatakan bahwa Faiz adalah anak yang baik. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang sudah mendoakan Faiz.

“Pasti Faiz tau kan ternyata banyak banget yang jauh doain Faiz. Terharu bgt, satu pesantren khatam Al Quran demi Faiz, yg kirim doa dan harapan baik gak berhenti-berhenti, yg ikut nemenin Aiz ke tempat istirahat terakhir Masya Allah ribuan Iz, semuanya mau tau siapa Aiz.

yg datang untk melihat Faiz ya Allah gak kebayang semuanya bener-bener takjub dan mengakui Aiz itu anak baik. Sampai detik ini pun yg Kakak Dhea inget cm kesalahan Kakak Dhea ke Aiz, Aiz gak pernah punya salah sm Kakak Dhea. Iz, tunggu kita semua ditempat yg baik di sisi Allah ya.

Masya Allah ini rame bgt. Terima kasih banyak yang mendoakkan, terima kasih semua udah percaya kalau Faiz anak baik, sangat berarti besar untuk kami. Insya Allah adik kami akan dimakamkan sekitar pukul 9 pagi ini ditempat yg indah di pagi yg gerimis.

terima kasih banyak, maaf gak bisa balas satu-sati, semoga setiap doa dan harapan baik bisa kembali kepada kita semua,” tulis Dhea lewat akun Twitternya, @dheaharyadi.

Selain itu, Dhea juga mengunggah beberapa foto kebersamaannya dengan Faiz semasa hidupnya. Sontak, unggahan Dhea mendapat banyak tanggapan dari sejumlah netizen. Saat artikel ini ditulis, terdapat lebih dari 27 ribu likes dan mendapat lebih dari 1.200 komentar. [ND]