Hasil Forensik Sementara, Wajah Pemeran Wanita di Video Syur Diindikasikan Mirip Gisel
JAKARTA – Kasus video syur yang diduga mirip Gisella Anastasia atau Gisel hingga kini masih berjalan. Publik semakin penasaran dengan sosok dalam video syur tersebut karena polisi telah memanggil ahli IT untuk melakukan forensik wajah.
Kini, babak baru tentang video syur tersebut perlahan mulai terungkap. Meski mengalami kesulitan dalam pemeriksaan video, polisi mengungkapkan adanya indikasi kemiripan wajah Gisel dengan pemeran wanita yang ada di video syur.
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus setelah video berdurasi 19 detik itu diperiksa tim forensik.
“Forensik wajah daripada yang ada di video tersebut yang memang diindikasi mirip GA dan seorang laki-laki yang beredar sekarang ini, makanya kita sedang menunggu mudah-mudahan secepatnya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (24/11/2020).
Dengan adanya indikasi tersebut, polisi kemungkinan akan kembali memanggil Gisel untuk dimintai keterangan.
“Mungkin saja akan dipanggil lagi (Gisel) makanya, kami kalau sudah tahu forensik siapa yang ada di dalam di situ (video syur), kami akan panggil juga laki-lakinya,” ujar Yusri.
Namun, polisi tidak ingin gegabah untuk kembali melakukan pemanggilan terhadap Gisel. Mereka masih menunggu hasil konkret pemeriksaan ahli forensik wajah yang belum selesai sampai saat ini.
Yusri mengungkapkan ada kendala dalam mengungkap sosok kedua pemeran di video syur tersebut. Pasalnya, gambar kedua pemeran tidak terlalu jelas. Sehingga, hasil pemeriksaan wajah oleh ahli forensik masih belum juga rampung.
“Dari forensik juga sudah kita lakukan pemanggilan untuk membantu kita, saksi ahli sebagai pemegang alat bukti, ini masih terus meneliti video yang ada, memang ada sedikit faktor kesulitan karena itu video di screenshoot lagi pakai handphone. Makanya ini masih menunggu karenakan ini forensik wajah,” tuturnya.
Sementara itu, Gisel telah memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada 17 November 2020 lalu. Saat itu, ia tak memberikan banyak komentar. Ia hanya berusaha mengikuti proses hukum yang ada. [ND]

 
													 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					