JAKARTA – Pedangdut sekaligus instruktur zumba, Liza Natalia mengungkapkan bahwa pihak keluarga besarnya sangat terkejut atas kasus narkoba yang menjerat Millen Cyrus.

Liza mewakili keluarga besar memberikan pernyataan terkait penangkapan Millen oleh petugas Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

“Pastinya kaget, sedih ya tahu kejadian ini. Karena bagaimana pun juga dia keponakan. Aku sama Ashanty lagi ada di Bali,” kata Liza Natalia kepada JawaPos.com melalui sambungan telepon, Senin (23/11).

Kabar dijebloskannya Millen Cyrus ke tahanan laki-laki dikonfirmasi oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta di hadapan awak media. Ia masuk kategori sebagai seorang laki-laki meskipun penampilannya sudah seperti perempuan. Hal itu berdasarkan data otentik yang tercantum di KTP bahwa ia adalah seorang laki-laki.

Menanggapi hal ini, Liza Natalia mengungkapkan bahwa pihak keluarga menghormati keputusan polisi untuk menahan Millen di sel tahanan laki-laki.

“Itu kan tergantung KTP karena di KTP dia kan cowok. Ya kita hormati aja,” ujar Liza.

Liza juga tidak terlalu khawatir jika Millen Cyrus akan mendapat perlakuan tak senonoh selama di dalam tahanan. Ia yakin dengan penampilan Millen yang sudah seperti perempuan, polisi akan memberikan perhatian serius untuk Millen agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Pasti dijagain, nggak mungkin dilepas begitu aja. Takutnya di dalam sana terjadi hal-hal tak diinginkan, tak tahu juga donk. Pasti dijagain lah. Aku yakin pasti di dalam sana dia diperlakukan dengan baik,” lanjut Liza Natalia.

Disisi lain, Millen Cyrus sendiri telah menyampaikan permintaan maafnya karena terjerat dalam kasus narkoba. Mengenakan baju oranye sambil menangis, ia meminta maaf kepada keluarganya di hadapan awak media.

“Kepada teman media saya sangat meminta maaf untuk keluarga saya, mama dan keluarga besar saya, dan teman-teman saya,” kata Millen dalam jumpa pers di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utata, Senin (23/11/2020).

Millen mengakui perbuatannya adalah salah. Ia berharap agar masyarakat tidak meniru perbuatannya.

“Saya minta maaf dan terima kasih kepada Bapak Kapolres dan semua tim, saya salah, saya memakai, saya juga menggunakan alkohol, saya salah banget untuk semuanya jangan ditiru pokoknya jauhi narkoba terima kasih,” lanjutnya. [ND]