Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Beasiswa LPDP
PALU – Pendaftaran Beasiswa LPDP sudah dimulai hari ini Selasa, 6 Oktober 2020 secara online. Beasiswa ini dibuka untuk 2 jenis, Beasiswa Pendidik dan Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia.
“Informasi lebih lebih lanjut mengenai kebijakan dan ketentuan beasiswa merujuk pada laman resmi lpdp www.lpdp.kemenkeu.go.id. Buku panduan (booklet) beasiswa pendidik dan beasiswa PTUD dapat kamu unduh pada tautan bit.ly/unduhanLPDP2020”, demikian di umukan pihak LPDP melalui akun Instagramya dikutip Infopena.com Selasa, 6 Oktober 2020.
- BEASISWA PENDIDIK
Beasiswa Pendidik diperuntukan:
- Guru Tetap pada sekolah di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
- Dosen Tetap pada Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama yang telah memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN).
Seperti apa skema Beasiswa Pendidik?
- Magister satu gelar (single degree) untuk Guru Tetap dengan durasi studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan.
- Doktor satu gelar (single degree) untuk Dosen Tetap dengan durasi studi paling lama 36 (tiga puluh enam) bulan, dan dapat diperpanjang selama dua semester berdasarkan evaluasi.
- Pendaftar BPI Pendidik wajib sudah memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan dalam daftar LPDP.
- Pendaftar BPI Pendidik hanya dapat memilih satu perguruan tinggi dan program studi sesuai dengan LoA Unconditional Perguruan Tinggi LPDP. yang diunggah pada aplikasi pendaftaran.
- Pendaftar BPI Pendidik belum memulai studi dan hanya diizinkan untuk mulai studi pada tahun 2021.
- Pendaftar BPI Pendidik yang telah memiliki LoA Unconditional dengan waktu mulai studi pada tahun 2020, wajib menunda studi dan memulai studi tahun 2021 serta melampirkan surat keterangan menunda memulai studi dari Perguruan Tinggi tujuan yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
Apa saja komponen biaya yang diberikan?
- Biaya Pendidikan
- Biaya Pendaftaran
- Biaya SPP/Tuition Fee
- Tunjangan Buku
- Biaya Penelitian Tesis/Disertasi
- Biaya Seminar Internasional
- Biaya Publikasi Jurnal Internasional
- Biaya Pendukung
- Transportasi
- Asuransi Kesehatan
- Biaya Hidup Bulanan
- Biaya Kedatangan
- Biaya keadaaan darurat
- Tunjangan keluarga (Khusus Doktor)
Apa saja persyaratan umum pendaftaran Beasiswa Pendidik?
Persyaratan umum Beasiswa Pendidik sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia.
- Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor dengan ketentuan sebagai berikut:
- Perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT),
- Perguruan tinggi kedinasan dalam negeri, atau
- Perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal perguruan tinggi.
- Tidak sedang (on going) atau telah menempuh studi degree atau non degree program magister ataupun doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri.
- Melampirkan surat rekomendasi sebagai berikut:
- Surat Rekomendasi dari akademisi dan dari atasan bagi yang sudah bekerja.
- Surat Rekomendasi dari 2 (dua) akademisi bagi yang belum bekerja.
- Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
- Kelas Eksekutif;
- Kelas Khusus;
- Kelas Karyawan;
- Kelas Jarak Jauh;
- Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;
- Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri;
- Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara perguruan tinggi; atau
- Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP
- Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
- Menulis personal statement.
- Menulis komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi.
- Menulis rencana studi untuk magister atau proposal penelitian untuk doktor.
Apa saja persyaratan khusus pendaftaran Beasiswa Pendidik?
Persyaratan khusus Beasiswa Pendidik sebagai berikut:
- Mengunggah dokumen Letter of Admission/Acceptance (LoA) Unconditional yang sesuai program studi dan Perguruan Tinggi tujuan daftar LPDP pada aplikasi pendaftaran.
- Mengunggah surat izin mendaftar beasiswa dari pimpinan Perguruan Tinggi bagi Dosen Tetap Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta.
- Mengunggah surat izin mendaftar beasiswa dari Kepala Sekolah atau pimpinan Sekolah untuk pendaftar asal Guru Tetap.
- Bersedia menandatangani surat pernyataan (format terlampir).
- Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember tahun pendaftaran, sebagai berikut:
- pendaftar jenjang pendidikan magister paling tinggi berusia 40 (empat puluh) tahun.
- pendaftar jenjang pendidikan doktor paling tinggi berusia 47 (empat puluh tujuh) tahun.
- Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan sebagai berikut:
- pendaftar jenjang Magister memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,0 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
- Pendaftar jenjang Doktor memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,2 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
- Khusus untuk pendaftar jenjang Doktor dari program magister penelitian tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
- Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
- Pendaftar tujuan Magister Dalam Negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 450, TOEFL iBT® 45, PTE Academic 36, IELTS™ 5,0;
- Pendaftar tujuan Doktor Dalam Negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT® 61, PTE Academic 50, IELTS™ 6,0;
- Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
- Mengunggah surat keterangan menunda memulai studi dari Perguruan Tinggi ke tahun 2021 bagi pendaftar yang memiliki LoA Unconditional dengan waktu mulai studi pada tahun 2020.
- Pendaftar BPI Pendidik yang telah ditetapkan sebagai Penerima Beasiswa tidak dapat mengajukan perpindahan Perguruan Tinggi tujuan dan program studi tujuan.
Bagaimana cara mendaftarnya
- Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
- Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran
- Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran
Apa saja proses seleksi Beasiswa Pendidik?
Proses Seleksi Beasiswa Pendidik sebagai berikut:
- Seleksi Administrasi;
- Seleksi Substansi;
Dokumen apa saja yang harus diisi atau di unggah pada aplikasi pendaftaran Beasiswa Pendidik?
Selengkapnya silahkan klik tautan ini https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/in/page/beasiswa-pendidik-2020
- BEASISWA PERGURUAN TINGGI UTAMA DUNIA
Beasiswa PTUD diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia yang telah memperoleh Letter of Admission/Acceptance Unconditional dari Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia untuk menempuh jenjang pendidikan magister dan Doktor.
Seperti apa skema Beasiswa Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia?
Beasiswa PTUD diberikan untuk jenjang pendidikan:
- Magister Program satu gelar (single degree) dengan durasi studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan, dan
- Doktor Program satu gelar (single degree) dengan durasi studi paling lama 60 (enam puluh) bulan.
Seperti apa kriteria pendaftar Beasiswa Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia?
- Pendaftar Beasiswa PTUD hanya dapat memilih satu perguruan tinggi dan program studi sesuai dengan LoA Unconditional yang diunggah pada aplikasi pendaftaran.
- Pendaftar BPI PTUD belum memulai studi dan hanya diizinkan memulai studi pada tahun 2021.
- Pendaftar BPI PTUD yang memiliki LoA Unconditional dengan waktu mulai studi pada tahun 2020, wajib menunda studi dan memulai studi pada tahun 2021 serta melampirkan surat keterangan menunda memulai studi dari Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
Apa saja komponen biaya yang diberikan?
- Biaya Pendidikan
- Biaya Pendaftaran
- Biaya SPP/Tuition Fee
- Tunjangan Buku
- Biaya Penelitian Tesis/Disertasi
- Biaya Seminar Internasional
- Biaya Publikasi Jurnal Internasional
- Biaya Pendukung
- Transportasi
- Aplikasi Visa/Residence Permit
- Asuransi Kesehatan
- Biaya Hidup Bulanan
- Biaya Kedatangan
- Biaya keadaaan darurat
- Tunjangan keluarga (khusus Doktor)
Apa saja persyaratan umum pendaftaran Beasiswa Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia?
Persyaratan umum Beasiswa PTUD sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia;
- Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa Doktor; atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung Doktor dengan ketentuan sebagai berikut:
- Perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT),
- Perguruan tinggi kedinasan dalam negeri, atau
- Perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal perguruan tinggi.
- Tidak sedang (on going) atau telah menempuh studi degree atau non degree program magister ataupun doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri.
- Melampirkan surat rekomendasi sebagai berikut:
- Surat Rekomendasi dari akademisi dan dari atasan bagi yang sudah bekerja;
- Surat Rekomendasi dari 2 (dua) akademisi bagi yang belum bekerja;
- Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
- Kelas Eksekutif;
- Kelas Khusus;
- Kelas Karyawan;
- Kelas Jarak Jauh;
- Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;
- Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri;
- Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara perguruan tinggi; atau
- Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP
- Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online;
- Menulis Personal Statement;
- Menulis rencana studi untuk magister atau Proposal Penelitian untuk Doktor.
- Menulis komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi.
Apa saja persyaratan khusus pendaftaran Beasiswa Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia?
Persyaratan khusus Beasiswa PTUD sebagai berikut:
- Wajib mengunggah dokumen LoA Unconditional Perguruan Tinggi tujuan pada aplikasi pendaftaran sesuai dengan daftar Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia yang ditentukan LPDP;
- Pendaftar Beasiswa PTUD yang telah ditetapkan sebagai Penerima Beasiswa tidak dapat mengajukan perpindahan Perguruan Tinggi tujuan dan program studi tujuan.
- Bersedia menandatangani surat pernyataan sebagai berikut (format terlampir);
- Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu:
- pendaftar jenjang pendidikan magister paling tinggi berusia 35 (tiga puluh lima) tahun;
- pendaftar jenjang pendidikan Doktor paling tinggi berusia 40 (empat puluh) tahun.
- Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
- Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80; PTE Academic 58; atau IELTS™ 6,5;
- Pendaftar program Doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94; PTE Academic 65; atau IELTS™ 7,0;
- Mengunggah surat keterangan menunda memulai studi dari Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia ke tahun 2021 bagi pendaftar yang memiliki LoA Unconditional dengan waktu mulai studi pada tahun 2020.
Untuk detail Beasiswa Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia silahkan klik tautan ini https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/in/page/beasiswa-ptud-2020
Diberitakan sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama LPDP, Astera Primanto Bhakti mengungkapkan, bahwa target beasiswa yang akan diberikan di tahun 2020 ini adalah sekitar 4.000 beasiswa. Jumlah ini lebih besar dari penerimaan di tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 2.171 beasiswa.
Kuota 4.000 penerima beasiswa tersebut, diakui Prima terbagi untuk beasiswa LPDP dengan tujuan universitas di dalam negeri yaitu sebesar 65 persen atau 2.600 penerima. Sedangkan untuk beasiswa di kampus luar negeri sebesar 35 persen atau 1.400 penerima.
Adapun jumlah universitas tujuan beasiswa di dalam negeri yaitu sebanyak 42 universitas dan sebanyak 275 universitas di luar negeri, baik untuk beasiswa S2 maupun S3 reguler dan afirmasi. [***]
