PALU – Jumlah Kasus positif Corona (Covid-19) di Sulawesi Tengah sudah 330 kasus setelah ada penambahan 9 orang hari ini 22 September 2020.

“Penambahan 9 kasus positif baru tersebut masing-masing Kota Palu 4 orang, Kabupaten Donggala 4 orang, dan 1 orang di Kabupaten Buol meninggal dunia,” sebut Pusdatina Covid-19 Provinsi Sulteng dalam rilisnya, Selasa, September 2020.

Untuk pasien yang sembuh hingga saat ini sebanyak 238 orang dan 13 meninggal dunia.

“Hari ini, 4 pasien di Kabupaten Donggala dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan 1 meninggal dunia di Kabupaten Buol,” sebut data Pusdatina.

Dari 238 yang telah sembuh dan 13 orang meninggal dunia, masih ada 79 pasien lagi sementara menjalani isolasi dan perawatan.

Berikut jumlah dan tempat perawatan masing-masing pasien di Sulteng:

29 orang di Kota Palu masing-masing dirawat 12 orang di RSU Anutapura, 7 orang di RSUD Undata, RSU Madani 9 orang dan karantina mandiri 1 orang.

5 orang di Kabupaten Banggai dirawat di RSUD Luwuk.

3 orang di Kabupaten Tolitoli masing-masing 2 orang dirawat di RSUD Mokopido dan 1 orang menjalani karantina mandiri.

22 orang di Kabupaten Donggala masing-masing 7 orang menjalani isolasi mandiri, 14 orang dirawat di RSUD Pratama, 1 orang di RSUD Kabelota.

10 orang di Kabupaten Morowali menjalani isolasi mandiri.

2 orang dari Kabupaten Poso masing-masing 1 orang menjalani isolasi mandiri dan 1 orang dirawat di RSU Madani.

2 orang dari Kabupaten Sigi, masing-masing 1 orang menjalani perawatan di RSU Madani dan 1 orang isolasi mandiri.

1 orang asal Kabupaten Banggai Laut menjalani perawatan di RSUD Luwuk.

2 orang di Kabupaten Tojo Unauna menjalani karantina mandiri.

2 orang dari Kabupaten Parigi Moutong masing- masing 1 orang karantina mandiri dan 1 orang menjalani karantina di Gorontalo.

4 pasien menjalani perawatan di RSUD Madani masing-masing 1 orang pasien asal Provinsi Sulbar, 2 orang asal Gorontalo dan 1 dari Jawa Timur.

Hingga saat ini, sebanyak 217 sampel masih menunggu hasil proses lab, di Dinkes Provinsi Sulteng.

Data ini akan terus mengalami perubahan seiring perkembangan Covid-19 di Sulteng, sehingga diharap terus mengikuti update informasi data resmi terbaru Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng. [***]