Kepergian Barbie Hsu dan Berbagai Kontroversi yang Mengiringinya
Dunia hiburan Asia berduka atas kepergian Barbie Hsu, aktris Taiwan yang dikenal luas melalui perannya sebagai Shan Cai dalam serial legendaris “Meteor Garden” (2001). Barbie Hsu meninggal dunia pada Minggu, 16 Februari 2025, akibat pneumonia yang dipicu oleh influenza saat liburan di Jepang.
Kabar meninggalnya Barbie Hsu mengejutkan banyak pihak dan memicu berbagai spekulasi serta perdebatan di media sosial. Tidak hanya mengenai penyebab kematiannya, tetapi juga terkait keputusan pemakamannya, respons keluarga mantan suami, hingga reaksi emosional dari para penggemar dan rekan selebritas.
Berikut beberapa isu yang kini menjadi sorotan utama dikutip dari berbagai sumber:
Kontroversi “Tree Burial”: Tradisi Baru atau Tidak Menghormati?
Keluarga Barbie Hsu memilih untuk melakukan “tree burial”, sebuah metode pemakaman ramah lingkungan di mana abu jenazah disebar di sekitar pohon tanpa adanya batu nisan.
Meskipun metode ini menjadi tren di beberapa negara, keputusan keluarga menuai kritik karena ketiadaan makam fisik dianggap tidak menghormati tradisi. Beberapa pihak bahkan khawatir bahwa abu mendiang mungkin akan digali dan dikremasi ulang setelah beberapa tahun.
Perdebatan ini menyoroti perbedaan perspektif antara tradisi pemakaman konvensional dan praktik baru yang lebih ramah lingkungan. Apakah ini merupakan bentuk penghormatan terakhir yang modern atau justru melanggar nilai-nilai budaya?
Polemik Mantan Suami dan Keluarga: Simpati atau Sensasi?
Pasca kematian Barbie Hsu, mantan suaminya Wang Xiaofei dan ibu mertuanya Zhang Lan menjadi sorotan. Akun media sosial mereka diblokir oleh platform Douyin setelah dianggap memanfaatkan tragedi ini untuk kepentingan pribadi.
Kritik muncul karena keduanya diduga mengunggah konten yang dianggap tidak menghormati mendiang, menimbulkan pertanyaan apakah mereka benar-benar berduka atau justru mencari simpati publik.
Drama keluarga ini semakin memperkeruh suasana duka dan membuat banyak penggemar geram. Isu ini juga memperlihatkan bagaimana tragedi pribadi seorang selebritas bisa menjadi bahan konsumsi publik yang sensasional.
Spekulasi Mengenai Penyebab Kematian: Pneumonia atau Penyakit Terdahulu?
Meskipun keluarga menyatakan bahwa Barbie Hsu meninggal akibat pneumonia yang dipicu oleh influenza, beberapa spekulasi muncul terkait riwayat kesehatannya.
Barbie Hsu diketahui memiliki epilepsi dan dugaan masalah jantung, sehingga beberapa pihak berspekulasi bahwa kondisi tersebut turut berkontribusi terhadap kematiannya.
Spekulasi ini memicu diskusi yang lebih luas mengenai kesehatan para selebritas dan bagaimana tekanan kerja di industri hiburan dapat berdampak pada kondisi fisik mereka.
Duka dari Rekan Sejawat dan Gelombang Emosi Penggemar
Sebagai ikon drama Asia awal 2000-an, Barbie Hsu memiliki basis penggemar yang luas di berbagai negara. Ucapan belasungkawa membanjiri media sosial dari rekan-rekan sesama selebritas, termasuk aktor Meteor Garden dan artis papan atas lainnya.
Banyak penggemar yang mengunggah ulang adegan-adegan ikoniknya dalam Meteor Garden, mengenang sosoknya yang membawa demam drama Taiwan ke seluruh Asia.
Kenangan Abadi Barbie Hsu dalam Dunia Hiburan
Barbie Hsu bukan hanya seorang aktris, tetapi juga figur yang membentuk gelombang awal popularitas drama Asia di luar negaranya. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, tetapi juga membuka diskusi penting tentang budaya pemakaman, etika keluarga dalam menghadapi tragedi, hingga pentingnya menjaga kesehatan di tengah tekanan dunia hiburan.
Terlepas dari berbagai kontroversi yang menyertainya, satu hal yang pasti: nama Barbie Hsu akan selalu dikenang sebagai salah satu ikon terbesar dalam sejarah drama Asia. (Rfi)

 
													 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					