Warning: Undefined variable $args in /home/infopena/public_html/wp-content/themes/liputanwp/inc/shortcode-bacajuga.php on line 56

PALU, Infopena.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu Ansyar Sutiadi, mewakili Walikota Palu Hidayat, meletakan batu pertama pembangunan mushollah di lingkup SD Inpres Petobo Palu, Jumat (18/5).

Pembangunan musholah yang di prakarsai oleh Rumah Sakit Bersalin (RSB) Nasana Pura Petobo bersama pihak sekolah itu, disambut baik Pemkot Palu melalui Dikbud Palu dan masyarakat setempat.

Kadis Dikbud Ansyar Sutiadi sampaikan banyak terimakasih pada semua pihak yang ada di Kelurahan Petobo, khususnya RSB Nasanapura yang telah peduli dan memberikan perhatian pada pada sekolah SD Inpres Petobo dalam pembangunan mushollah.

“Apresiasi yang besar pada semua pihak dengan pembangunan mushallah yang dilakukan hari ini. Dengan pembangunan rumah ibadah ini akan berdampak positif pada anak didik kita yang berskolah di sini untuk lebih pahami agamanya,” kata Kadis.

Pembangunan mushollah ini juga lanjutnya, sejalan dengan progam Pemkot Palu yang telah berjalan sampai saat ini di seluruh sekolah yakni Baca Tulis Alqur’an (BTQ), dan tidak hanya sebatas BTQ saja, akan tetapi juga mengajari tentang sholat dan hukum Islam lainnya.

Sehingga siswa setelah menamatkan dirinya dari sekolah dasar, tidak hanya memahami terkait dengan persoalan pendidikan umum saja, namun juga pendidikan agama yang akan menjadi bekal dirinya dalam jenjang pendidikan selanjutnya.

Sementara Direktur RSB Nasanapura Edwin M. Sampeliling mengatakan, rencana pembangunan rumah ibadah mushollah tidak lepas dari koordinasi yang dilakukan pada pihak sekolah, dan seluruh elemen masyarakat yang ada di wilayah Petobo.

Tujuannya tidak lain adalah untuk menciptakan karakter anak bangsa yang lebih baik.

“Kegiatan pembangunan mushollah ini merupakan salah satu program yang dilakkukan oleh pihak rumah sakit bersama teman-teman yang tergabung dalam Ikadan Dokter Indonesia (IDI) Sulteng, dan mudah-mudahan kegiatan ini tidak sebatas peletakan batu pertama”terangnya. Ardi/Hdy
[related-content]