Waspada! Ini dia Bahaya Sleep Anxiety Bagi Kesehatan Kita
Pernahkah alami susah tidur? Ada masalah susah tidur yang dinamakan sleep Anxiety. Demi mencegah hal yang tidak kita inginkan, sebaiknya mari kenali sejak dini dari Bahaya Sleep Anxiety ini.
Apa itu Sleep Anxiety?
Terlepas dari apapun penyebabnya, rasanya masalah susah tidur pernah dialami oleh banyak orang. Lalu, apa yang dimaksud dengan Sleep Anxiety ini? Sleep Anxiety atau kecemasan tidur merupakan rasa takut tidak bisa tidur di malam hari. Sleep anxiety yang berkepanjangan atau dibiarkan tanpa penanganan, dapat memengaruhi kesehatan tubuh.
Penderita Sleep Anxiety berpikir kalau sesuatu yang buruk akan terjadi saat tidur, sehingga mereka harus tetap terjaga. Betuk lain dari Sleep Anxiety yaitu merasa cemas sebelum tidur sebab takut kalau tidak mendapat istirahat yang dibutuhkan.
Menurut situs Halodoc, gangguan tidur seperti insomnia ataupun Sleep Walking merupakan masalah yang tidak bisa dianggap sepele. Tidur adalah bagian penting dari siklus manusia sehari – hari.
Faktor Risiko Terjadinya Sleep Anxiety
Gangguan tidur akut juga pernah dialami oleh artis Hollywood, Jennifer Aniston. Dirinya mengaku bahwa kondisi tersebut berawal dari insomnia dan Sleep Walking yang dialaminya selama puluhan tahun tanpa adanya penanganan.
Artis cantik itu mengatakan kalau dirinya sempat berada di titik mengkhawatirkan, yaitu Sleep Anxiety. Kondisi tersebut bisa dikatakan lebih mengkhawatirkan dari sekadar gangguan tidur biasa.
Jangan salah ya, Sleep Anxiety tidak hanya menyerang orang dewasa saja. Melansir Cleveland Clinic, Sleep Anxiety juga meyerang remaja bahkan anak-anak.
Seseorag berisiko terkena Sleep Anxiety di malam hari jika sebelumnya pernah mengalami gangguan tidur seperti insomnia, tidur berjalan, narkolepsi, sindrom kaki gelisah, dan sleep apnea.
Sleep Anxiety sangat rentan terjadi pada mereka yang mengalami gangguan kesehatan mental seperti berikut ini:
- Depresi
- Gangguan panik
- Kecanduan narkoba atau pecandu alkohol
- Gangguan bipolar
- Gangguan stres pasca trauma (PTSD)
- Selalu kecemasan
- Skizofrenia
Penyebab Sleep Anxiety
Sebelum melangkah lebih jauh tentang penyebab dari Sleep Anxiety, sebelumya dibahas faktor resiko dimana salah satunya adalah selalu merasa cemas. Ketika seseorang memiliki kecemasan yang kronis, mereka mungkin merasa stres atau khawatir setiap saat. Sehingga, mereka merasa takut dengan situasi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Tingginya kadar hormon stres, terutama sebelum tidur, menyebabkan seseorang sulit utuk rileks. Kalaupun si penderita tertidur, mereka mungkin akan terbangun pada malam hari dan tidak dapat atau sulit untuk tidur lagi karena stres.
Kecemasan dapat memengaruhi tidur, begitu juga dengan tidur yang dapat memengaruhi terhadap kecemasan. Sleep anxiety adalah karakteristik umum dari insomnia, yaitu kecemasan baik pada siang dan malam hari. Sehingga efeknya dapat memicu seseorang sulit tidur.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kecemasan dapat memengaruhi tidur atau Rapid Eye Movement (REM). Ini merupakan fase tidur dimana seseorang cenderung memiliki mimpi yang jelas. Jika seseorang memiliki kecemasan, mimpi yang dia rasakan mungkin dapat mengganggu atau bahkan berubah menjadi mimpi buruk yang membuat dirinya bangun dari tidur.
Baik kecemasan dan insomnia diakibatkan oleh kondisi dimana hormon tiroid dalam aliran darah dan metabolisme tubuh melambat atau istilah kesehatannya dinamakan Hipotiroidisme.
Gejala Sleep Anxiety
Dilansir dari Sleep Education, gejala-gejala Sleep Anxiety bisa dikenali yaitu adanya perubahan perilaku, yang diantaranya:
- Gugup
- Sifat lekas marah
- Perasaan terbebani
- Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi
- Selalu gelisah
- Merasa bahaya seperti malapetaka akan terjadi
Kemudian, dengan mengalami Sleep Anxiety ini maka akan mengakibatkan perubahan kondisi atau efek fisik pada tubuh penderita diantaranya:
- Gemetaran
- Detak jantung cepat
- Masalah pencernaan
- Pernafasan cepat
- Berkeringat
- Otot-otot tegang
Dari sekian gejala – gejala Sleep Anxiety tersebut, ada gejala yang lebih parah akan timbul berupa serangan panik yang terjadi di malam hari. Bentuknya adalah seseorang akan mengalami ketakutan yang ekstrem secara tiba-tiba dan ini terjadi intens.
Efek Buruk dari Bahaya Sleep Anxiety
Jika seseorang menderita Sleep Anxiety yang berkepanjangan atau dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, dapat memengaruhi kesehatan tubuh dalam banyak hal. Sleep Anxiety berpotensi menimbulkan penyakit komplikasi bahkan bisa jangka panjang. Berikut ini contoh-contoh penyakit yang timbul akibat pembiaran Sleep Anxiety:
- Detak jantung tidak teratur (Aritmia)
- Diabetes
- Penyakit jantung
- Gagal jantung
- Obesitas
- Serangan jantung
- Stroke
- Tekanan darah tinggi
Atasi Gangguan Cemas Di Rumah
Tentu pilihan yang tepat dan disarankan untuk Sleep Anxiety adalah berobat ke dokter atau profesional. Hal ini demi mendapatkan pengobatan dan juga terapi yang tepat. Meskipun demikian Anda juga bisa mengatasi gangguan cemas maupun insomnia secara mandiri di rumah. Caranya sebagai berikut:
1. Teknik Relaksasi
Apabila Anda tahu betapa bahaya sleep anxiety ini tentunya teknik relaksasi adalah cara yang tepat untuk menurunkan tingkat stres pada seseorang. Dengan begitu, mereka bisa memiliki kualitas tidur dan menurunkan gejala – gejala gangguan cemas. Adapun cara relaksasi yang murah dan mudah yakni dengan mendengarkan musik yang santai sebelum tidur dan lepaskan pikiran sejenak.
Pastikan bahwa Anda tidur di kamar yang nyaman dan bersih agar situasi tidur semakin rileks. Untuk memaksimalkan rileksasi gunakan cahaya lampu yang tidak terlalu terang agar suasana rileks semakin tercipta.
2. Carilah Dukungan Kerabat Dekat atau Keluarga
Dengan adanya teman dekat, kerabat hingga keluarga disamping penderita gangguan tidur akan memberikan dampak positif. Sebab, kondisi kesehatan mental penderita akan semakin optimal dengan dukungan dari mereka. Mereka bisa bertukar cerita saat timbul adanya kecemasan. Dengan begitu, rasa cemas dapat dilepaskan atau diturunkan.
3. Rajin Berolahraga
Olahraga menjadi salah satu pilihan yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental. Dengan berolahraga, urat syaraf yang tegang bisa lemas sehingga bisa meredakan gejala gangguan cemas. Bahkan, olahraga cukup efektif untuk menurunkan tingkat stres dan depresi.
Tidak hanya kesehatan mental, olahraga juga bisa membuat tubuh menjadi lebih rileks sehingga menurunkan risiko insomnia. Selain itu, karena memang olahraga dapat memberikan dampak positif untuk kesehatan tubuh dan tentunya mampu untuk menghindari bahaya sleep anxiety.
4. Hindari Alkohol dan Kafein
Selain menjaga kesehatan paru-paru dan jantung dengan olahraga, menghindari alkohol juga bisa menurunkan risiko gangguan cemas. Meskipun alkohol dapat memberikan efek rileks, tetapi jika tidak bisa mengontrol alkohol justru dapat meningkatkan risiko insomnia.
Kemudian, perlu diketahui bahwa minuman yang mengandung kafein juga dapat memicu gejala gangguan kecemasan dan insomnia semakin memburuk. Daripada alkohol, alangkah baiknya jika mengkonsumsi makanan dan minuman sehat yang dapat memenuhi asupan nutrisi dan gizi bagi tubuh.
5. Konsisten
Tidak ada salahnya membuat jadwal tidur atau catatan kecil terhadap setiap situasi dan kondisi yang memicu gangguan cemas. Menjalani tidur terjadwal secara konsisten membuat Anda terbiasa untuk memenuhi jam tidur yang dibutuhkan. Selain itu, saat jalani terapi, gaya hidup sehat dan pegobatan juga harus dilakukan secara konsisten.
Jika Anda, saudara atau kerabat mengalami susah tidur atau gangguan tidur, kemudian timbul gejala-gejala seperti diatas, jangan mengabaikannya, atau bertindak gegabah seperti minum obat tidur atau penenang. Sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. sebelum bahaya sleep anxiety menyerang Anda.
