Warning: Undefined variable $args in /home/infopena/public_html/wp-content/themes/liputanwp/inc/shortcode-bacajuga.php on line 56

PALU – Ratusan pegawai honorer yang tergabung dalam Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) mengikuti rapat dengar pendapat dengan DPRD Kota Palu, Jumat (18/10).

Rapat tersebut turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Palu, Moh. Rizal, perwakilan BKD, Asisten III Pemkot Palu dan anggota DPRD Kota Palu dari semua fraksi.

Di kesempatan itu, juru bicara pegawai honorer, Ihsan menyampaikan, sejauh ini perjuangan sudah dilakukan sampai ke tingkat pusat.

“Kami mendengar akan ada perekrutan CPNS jalur umum. Sementara kami honorer K2 yang sudah lama mengabdi tidak pernah diperhatikan. Untuk itu, kami dengan tegas menolak penerimaan CPNS jalur umum untuk tahun 2019 atau seterusnya, sebelum kami diangkat,” tegasnya.

Pihaknya juga meminta agar diprioritaskan dalam perekrtutan P3K yang tanpa batasan usia, sembari berharap agar pemerintah bisa menaikan gaji sesuai dengan standar UMR.

“Karena saya dengar ada aturan baru gaji honorer diturunkan, bukan dinaikkan. Saya pribadi Rp700 ribu, diturunkan jadi Rp250 ribu. Ini yang menjadi pukulan untuk kita semua. Karena ada teman-teman bahkan tidak ada gajinya sama sekali tapi masih bertahan karena ada pembodohan yang mengatakan ada tindaklanjut kategori 2 ini,” katanya.

Menyikapi itu, Wakil Ketua DPRD, Moh. Rizal, mengatakan, harus divalidasi kembali data honorer lalu DPRD akan mendorong dalam revisi Undang-Undang ASN yang sudah masuk di Prolegnas agar supaya mengakomodir honorer K2.

“Kita mau lihat apakah dari peraturan pemerintah yang disebutkan BKD betul tidak ada celah untuk honorer dalam perekrutan P3K, harus umum. Kalau ada celah, maka kita akan komunikasikan kembali dengan Kemempan-RB untuk memberikan wewenang kepada daerah. Saya pikir kita berikan kesempatan buat honorer kategori 2 ini terutama bagi yang masa pengabdiannya tinggal beberapa tahun. Kita berikan penghargaan kepada mereka,” katanya. (MAL)