PARIGI, Infopena.com -Sejumlah warga dari beberapa Desa dan Kelurahan di Kecamatan Parigi gelar dzikir bersama yang dihadiri oleh Wakil Bupati Parimo, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh Agama dan Masyarakat.
Kegiatan dzikir bertujuan untuk bermuhasabah atau intropeksi diri sekaligus memanjatkan doa agar terhindar dari bala dan Bencana bagi warga di Kabupaten Parigi Moutong. Bertemapt di Mesjid At-Taqwa Kelurahan Bantaya Jum’at (19/10).
Wakil Bupati Badrun Nggai dalam sambutannya mengajak seluruh jamaah untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT, memanjatkan doa agar dijauhkan dari musibah.
Kata Wabup, musibah yang terjadi belum lama ini di kota palu, sigi dan donggala termasuk Kabupaten Parigi Moutong sebagai daerah terdampak menjadi pelajaran bagi umat manusia, bahwa kekuasaan Allah SWT melebihi dari segalanya.
“Tidak ada yang bisa mengetahui kehendak Allah SWT, musibah yang terjadi diwilayah ini sebagai bentuk teguran agar senantiasa mendekatkan diri kepadanya,” jelasnya.
Sebagai salah satu daerah yang terdampak, Kabupaten Parigi Moutong ikut merasakan gempa itu. Bahkan masih ada pengungsi yang tersebar dibeberapa titik di daerah ini.
Tentunya, dengan kejadian ini pastinya membawa luka serta trauma yang mendalam. Untuk itu, dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama kita melantunkan dzikir serta doa bersama untuk para korban bencana alam.
“Kita berdoa semoga musibah ini tidak akan terjadi lagi, melalui kegiatan ini diharapkan akan mempertebal rasa keimanan kita kepada Allah SWT yang pada akhirnya nilai-nilai tersebut menjadikan kita orang-orang bertaqwa,”tambahnya.
Pada kesempatan itu pula Wabup mengajak seluruh jamaah melakukan evaluasi dan introspeksi diri, sudah seberapa jauh ketaatan yang telah dipersembahkan kepada Allah SWT selama ini, “Saya berharap melalui kegiatan ini menjadi pencerahan dan terus melaksanakan perintah dan menjauhi segala larangan-Nya,” tutup Wabub. (MAL/MAWAN)
Komentar