JAKARTA – Ahad, 20 September 2020 malam, warga Jakarta Selatan di hebohkan dengan suara dentuman. Peristiwa ini pun menjadi trending di media sosial. Warganet ramai-ramai menanyakan soal suara dentuman itu di Twitter.
Informasi yang beredar di twitter menyebutkan, suara dentuman sebanyak dua kali terjadi di wilayah Pasar Minggu, Kalibata, Tebet hingga Cawang sekitar pukul 20.00 WIB.
“Temen-temen gua yang di daerah, Pasar Minggu, Kalibata, Tebet, dan sekitarnya pada denger dentuman beberapa menit lalu. Apa iya? Stay safe, everyone”, tulis akun @BirkinDust bertanya.
“Aku di Brimob deket volvo. Denger banget suara itu 2x. Jelass” jawab akun @syafillanrrt.
Bahkan seorang warganet dengan akun @ustadchen mengaku, kalau jendela kamarnya sampai bergetar. Ia menyangka tetangganya menjatuhkan lemari.
“Jendela kamar gue sampe geter anjr*t mungkin tetangga jatohin lemari”, tulisnya.
Terkait dengan dentuman tersebut, BMKG menyatakan sejumlah hal. Pertama, dentuman bisa terjadi karena gempa dangkal. Namun BMKG tak mencatat adanya aktivitas seismik di Jakarta terkait dentuman tadi.
“Namun demikian, hasil monitoring petir oleh BMKG menggunakan peralatan lightning detector menunjukkan adanya beberapa aktivitas petir yang terjadi di sekitar Gunung Salak Bogor antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB,” kata Daryono seperti mengutip Detik.
BMKG tidak ingin berspekulasi terkait sumber suara dentuman yang terdengar di Jakarta Selatan dan sebagian Jakarta Timur. BMKG kembali menyinggung aktivitas petir saat rentang waktu terdengarnya suara dentuman.
“Acuan kami adalah data hasil monitoring peralatan kami yang menunjukkan bahwa memang ada beberapa aktivitas petir yang terjadi saat rentang waktu terdengarnya suara dentuman yang dilaporkan oleh warga,” pungkasnya. [***]
Komentar