Walaupun Hanya Satu Kaki, Yasrin Mampu Hidupi Ibunya

MAMASAInfopena.com – Yasrin (41) warga Dusun Ambabang, Desa Pambe, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), hidup berdua dengan ibu kandungnya Amelia (81) dan menjadi kepala keluarga sekaligus menjadi tulang punggung keluarga.

Yasrin dan ibunya tinggal di sebuah rumah yang dinilai tidak layak huni. Ia menjadi tulang punggung, untuk menanggung semua biaya hidup keluarga kecilnya dengan berprofesi sebagai tukang meubel.

Namun demikian, Anak pertama dari ibu Amelia ini, tidak dapat berbuat banyak, sebab salah satu anggota tubuhnya tidak lengkap, akibat kecelakaan yang menimpanya belasan tahun silam, sehungga harus merelakan kakinya di amputasi.

Dengan bantuan tongkat, ia hampir tak pernah mengeluh dan tetap gigih dalam bekerja mencari nafkah serta pandai bergaul dengan orang-orang di kampungnya.

kaki buatan yang terbuat dari kayu menyerupai bentuk kaki, yang selama ini dipakai yasrin untuk memijak ke tanah, kini sudah rusak dan lapuk serta tidak bisa lagi digunakan.

Untuk beraktivitas didalam dan diluar rumah, Yasrin tampak kesulitan mengingat kondisi topografi wilayah mamasa bergunung dan berbukit.

Menurut Salman, salah seorang relawan Peduli Kemanusiaan (Peka), yang dikonfirmasi lewat via WattsApp, pihak keluarga telah menyampaikan permasalahan yang dialamai Yasrin ke dinas terkait, namun hingga hari ini belum ada jawaban.

“Saya sudah sampaikan ke keluarga Yasrin untuk melaporkan permasalahan ini ke dinas terkait. Namun belum ada jawaban pasti dari Dinas terkait dan hanya menyampaikan semoga bantuannya masuk tahun ini”, ungkap Salman.

Salman berharap, Dinas terkait segera menyalurkan bantuannya, berupa kaki palsu sehingga Yasrin dapat beraktivitas layak seperti biasanya. ST
[related-content]

Komentar