Tim Search and Rescue (SAR) gabungan Polda Sulteng diberangkatkan ke Air Terjun Wera di Desa Balumpewa, Kecamatan Dolo Barat, Sigi, Sulawesi Tengah pada Senin sore (26/2/2024) untuk mencari keberadaan orang hilang yang tersapu arus sungai deras.
Pada Selasa (27/2/2024), Kabid Humas Polda Sulteng Kompol. Djoko Wienartono menginformasikan kepada media, bahwa tim SAR dari Ditsamapta, Ditpolairud, dan Polres Sigi telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Misi pencarian diawali dari kejadian 13 remaja yang sedang mandi di Air Terjun Wera terbawa arus deras. Dari 13 orang tersebut, 10 orang berhasil selamat, satu orang meninggal dunia, dan dua orang masih hilang hingga kemarin, seperti dijelaskan Kabag Humas.
Djoko menyatakan, Tim SAR Polda Sulteng akan berkolaborasi dengan Tim SAR Kota Palu yang awalnya hadir di lokasi bersama BPBD Kabupaten Sigi dan relawan setempat.
berdasarkan laporan yang diterima, korban meninggal diketahui bernama Manadila (17) asal Jalan Baliase. Upaya pencarian terhadap Nurhidayah (18) asal Jalan Basuki Rahmat dan Muhajirin (19) asal Jalan Setiabudi, Palu masih belum ditemukan hingga kini.
Selain peralatan penting, tim SAR Polda Sulteng juga dilengkapi 2 unit anjing untuk membantu operasi tersebut, seperti disebutkan Djoko.
Kepala Bagian Humas menutup dengan menyampaikan harapan bahwa operasi pencarian yang sedang berlangsung akan menghasilkan hasil yang positif, serta memohon doa untuk keselamatan dan keberhasilan tim SAR yang rajin dalam misi kemanusiaan yang penting ini.
Berikut nama-nama korban yang terbawa arus sungai Wera:
- Moh Faturahman, 19 th, jl. Cempedak
- Fahriansyah, 18 th, jl. Geruda 1 kos-kosan ibu Zahra.
- Moh Abdhiawan, 18, jl. Nunumbuka Poboya
- Ahmad Atsaal, 18, Tinggede
- Jovan, 18 th, jl. Tg. Pangimpuan
- Wadi, 19 th, Kawatuan atas pembuangan sampah
- Nur Cahyani, 17 th, jl. Pue salangga
- Ermafisa Nofrianti, 17 th, jl. Pue salangga
- Jihan Asifa, 18 th, Perumahan GRP tinggede blok E1
- Selviana, 17 th, jl. Pue salangga
- Muhajirin, 19, jl. Setia Budi (Hilang)
- Nurhidayah, 18 th, Jl. Basuki Rahmat (Hilang)
- Ma’nadila, 17 th, Jl. Baliase (meninggal)
