Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Donggala nomor urut 5, Moh Yasin dan Syafiah Basir, memanfaatkan kesempatan dalam debat kedua untuk menyampaikan visi dan misi mereka terkait pembangunan daerah.
Dalam debat yang digelar di Gedung Oasis pada Kamis (07/11/24), mereka menegaskan bahwa Kabupaten Donggala bukan hanya sekadar nama, melainkan daerah yang kaya akan sejarah dan sumber daya alam yang melimpah.
Menurut Moh Yasin, saat ini banyak potensi alam yang sudah mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, seperti potensi mineral yang tersebar di berbagai lokasi.
Selain itu, sektor pertanian dan perkebunan yang sudah menjadi ikon Kabupaten Donggala tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat, dengan banyak warga yang bergantung pada kedua sektor tersebut.
Tak hanya itu, Kabupaten Donggala juga tercatat memiliki jumlah penduduk terbesar keempat di Sulawesi Tengah.
Menurut Moh Yasin, jumlah penduduk yang besar seharusnya dapat dimanfaatkan sebagai pasar yang kuat. Namun, dia menyayangkan fakta bahwa saat ini masyarakat Donggala masih bergantung pada produk dari luar daerah, seperti air minum dan minyak kelapa, meskipun Kabupaten Donggala sendiri memiliki potensi untuk memproduksi keduanya.
“Selain potensi alam, Donggala juga diuntungkan oleh letak geografisnya yang sangat strategis, berada di wilayah Selat Makassar. Wilayah ini merupakan bagian dari Alur Laut Kepulauan Indonesia, yang dilalui oleh lebih dari 88 kapal setiap harinya. Kapal-kapal ini melintasi Selat Makassar dalam perjalanan mereka dari Benua Australia menuju Kepulauan Cina Selatan. Hal ini membuka peluang besar bagi Kabupaten Donggala untuk mengembangkan sektor logistik dan perdagangan,” jelasnya.
Moh Yasin dan Syafiah Basir, menegaskan, komitmen mereka untuk fokus pada tiga prioritas utama pembangunan jika terpilih.
Pertama, mereka akan berusaha untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), karena dengan SDM yang unggul, semua potensi yang ada di Kabupaten Donggala dapat dikelola dengan lebih baik.
Kedua, mereka berencana untuk meningkatkan produktivitas di sektor unggulan, khususnya pertanian dan perikanan, yang selama ini menjadi mata pencaharian utama masyarakat.
Ketiga, mereka akan memastikan adanya pemerataan pembangunan di seluruh kawasan Kabupaten Donggala, agar kemajuan bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
