Tersangkut di Pohon, Bayi Ini Selamat dari Terjangan Tsunami Palu

PALU – Putra Mandala Sakti seorang bayi berusia 2 bulan selamat dari bencana tsunami yang menerjang Kota Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) lalu.

Putra bertemu dengan orangtuanya setelah 5 hari terpisah usai gempa dan tsunami menerjang.

Hal tersebut diketahui saat Relawan Garbi sedang melakukan distribusi logistik di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, pada Senin (8/10/2018).

Orangtua Putra menceritakan kisah pertemuannya dengan sang anak kepada Relawan Garbi.

Sepuluh anggota keluarga Putra, terpisah karena terseret arus tsunami termasuk bayi berusia dua bulan tersebut.

Putra kemudian ditemukan warga di atas pohon pada keesokan harinya pasca-tsunami.

Kondisi Putra berlumur lumpur usai terseret tsunami sejauh 600 meter dari rumahnya.

Karena tak diketahui identitasnya, Putra lantas dibawa warga ke posko pengungsian.

Putra dan keluarganya baru bertemu lima hari setelah tsunami menerjang.

“Mereka (orangtua Putra) mendapat kabar ada bayi laki-laki ditemukan, pas dicek ternyata itu Putra,” ujar EZ Muttaqien Yunus, koordinator media GARBI melansir Medan.tribunnews.com.

Ibu Putra menangis haru ketika mengetahui bayinya selamat usai terseret tsunami.

“Kami kira dia sudah meninggal pak,” ujar Muttaqien menirukan cerita ibu Putra.

Selama lima hari sebelum bertemu dengan orangtuanya, putra dirawat di RS Bhayangkara Palu.

“Jadi Putra ini selama lima hari tak dapat ASI, dia cuma minum susu formula,” kata Muttaqien.

Relawan Garbi memberi bantuan dan perhatian khusus kepada Putra.

“Kami bertemu Putra dan keluarganya dua kali, yang pertama kami bertemu, mendengarkan kisah mereka, serta memberi bantuan, namun saat datang lagi lain hari mereka sudah pulang,” ungkap Muttaqien.

Hingga kini relawan Garbi masih berada di Palu dan Donggala untuk membantu para korban serta membagikan bantuan dari para donatur. [***]

Komentar