Tegas! Jokowi Minta Tertibkan Gaya Hedonis Para Pejabat dan ASN

JAKARTA – Kasus pajak dan gaya hedonis para pejabat yang tengah ramai beberapa hari ini mendapat sorotan dsri Presiden Joko Widodo.

Jokowi menjelaskan, perilaku para pejabat dan pelayan publik yang tidak prima bakal membuat masyarakat sangat kecewa. Hal itu dilihatnya di media sosial.

“Menurut saya, pantas rakyat kecewa karena pelayanannya dianggap tidak baik. Kemudian aparatnya perilakunya jemawa dan pamer kuasa. Lalu pamer kekuatan, pamer kekayaan hedonis,” tutur Kepala Negara, di Sidang Kabinet Paripurna, Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 2 Februari 2023.

Jokowi menegaskan pada anak buahnya, untuk menertibkan gaya hedonis aparatur sipil negara (ASN) tersebut.

Ia mengungkapkan, hal itu sebagai bagian dari reformasi birokrasi.

Bahkan dirinya ingin ASN fokus melayani masyarakat. Jokowi tak mau lagi ada pejabat yang suka pamer kekayaan di media sosial.

“Supaya ditekankan kepada kita, kepada bawahan kita, jangan pamer kekuasaan, jangan pamer kekayaan. Apalagi sampai dipajang-pajang di Instagram, di media sosial,” ujarnya.

“Kalau aparat birokrasi, sangat sangat tidak pantas,” sambungnya.

Adapun gaya hidup hedonis pejabat menjadi sorotan publik pasca kasus pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.

Sementara itu, pejabat eselon III Kementerian Keuangan itu diketahui mempunyai harta Rp56 miliar.

Harta bombastis Rafael terungkap ke publik setelah anaknya, Mario Dandy, menjadi tersangka kasus penganiayaan.

Komentar

Masih Hangat