Tolitoli – Pemerintah Kabupaten Tolitoli menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari atas bencana kebakaran yang terjadi di Kelurahan Sidoarjo, Kecamatan Baolan, Minggu (2/2/2020), malam.
Kebakaran besar itu menghanguskan 385 rumah warga di 2 RW dan 3 Rukun Tetangga RT. Sebanyak 526 keluarga atau lebih dari 1500 jiwa kehilangan tempat tinggal. Satu orang meninggal dunia.
Wakil Bupati Tolitoli Hi. Abdul Rahman Hi. Budding usai rapat koordinasi Senin (3/2/2020) mengemukakan, selama masa tanggap darurat, Badan Usaha Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (Divre) III Tolitoli akan menyalurkan cadangan beras pemerintah yang tersedia di gudang Bulog Tolitoli.
Sedangkan pangan penunjang lainnya disiapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tolitoli dalam bentuk mi instan, telur ayam serta air minum dalam kemasan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah bersama Dinas Sosial Tolitoli telah menyiapkan tenda yang ditempatnya tidak jauh dari lokasi kebakaran. Selain itu, menyiapkan dapur umum, mandi, cuci, kakus (MCK) mobile serta relawan dari Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) dibantu oleh Anggota Satuan Polisi Pamong Praja.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng diharapkan mengirimkan bantuan untuk korban kebakaran berupa selimut, sarung, matras, masker, peralatan rumah tangga, perlengkapan bayi, peralatan kebersihan dan kebutuhan sandang untuk warga. (*)
Komentar