Stok Awal iPhone 15 Diperkirakan Hanya 85 Juta Unit

Mengutip laman Cnmo, volume stok awal untuk produksi iPhone 15 yang akan diluncurkan September 2023 nanti akan mengalami penurunan sekitar 8 persen dari tahun sebelumnya ketika iPhone 14 diluncurkan.

Diketahui, pada 2022, iPhone 14 tersedia sebanyak 90 juta unit pada saat diluncurkan. Sementara, untuk iPhone 15, diperkirakan hanya akan tersedia sekitar 83 juta hingga 85 juta unit.

Dengan demikian, iPhone 15 dipastikan akan langka dipasaran dan harga akan bisa mahal. Ini berpotensi dimanfaatkan para calo.

Salah satu penyebab menurunnya stok awal iPnone 15 ini, dipengaruhi masalah produksi panel layar untuk seri iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max.

Sebab, kedua seri ini menampilkan bezel ultra tipis yang dicapai melalui proses manufaktur baru. Pemasok Apple, Foxconn, mengidentifikasi masalah dengan tampilan yang diproduksi LG selama tahap jalan risiko produksi, di mana layar tersebut gagal dalam uji keandalan setelah menjalani proses Low Injection Pressure Overmolding (LIPO) yang baru. Ini menyebabkan penundaan, dalam hal ini, seri iPhone 15 Pro Max yang paling terpengaruh dan menyebabkan potensi kekurangan stok awal.

Terlepas dari masalah tersebut, seri iPhone 15 menghadirkan teknologi terbarukan. Salah satunya adalah penerapan teknologi baterai berlapis yang membuat masa pakainya lebih lama dan kecepatan pengisian daya yang lebih cepat bagi pengguna.

Selain itu, untuk seri iPhone 15 Pro Max kemungkinan akan hadir dengan lensa periskop. Semua yang model Pro akan menampilkan chipset Bionic 3nm A17 canggih. Menariknya lagi, untuk moodel non Pro juga akan menyertakan Dynamic Island dan seluruh seri diharapkan mengadopsi USB-C.

USB-C merupakan konektor USB antarmuka terbarukan yang dikembangkan oleh USB Implementers Forum (USB-IF). Adapun tujuannya, untuk menjadikan seluruh pengguna elektronik dapat memanfaatkan satu konektor, baik untuk transfer data maupun pengisian daya. Dengan kata lain, satu konektor untuk segalanya.

Sebelumnya diberitakan, Apple dikabarkan meningkatkan kecepatan pengisian daya, dan ada desas-desus yang mengatakan, bahwa paket baterai berlapis akan hadir di iPhone 15 untuk memperpanjang masa pakai baterai dan memungkinkan pengisian daya hingga 40W.

Hal itu dikemukakan sebuah keterangan rahasia oleh akun Twitter @RGcloudS yang mengatakan, bahwa peningkatan kabel menjadi 40W untuk iPhone 15 dapat diterjemahkan menjadi kecepatan pengisian hingga 20W melalui MagSafe.

Diketahui, saat ini iPhone 14 hanya memiliki kecepatan pengisian maksimum 30W, jika benar iPhone 15 memiliki kecepatan pengisian daya hingga 40W maka ini merupakan lompatan yang cukup signifikan.

Tidak ada jaminan bahwa ini benar-benar akan hadir di iPhone 15, karena ada beberapa spekulasi menyebut, pengisian baterai 40W ini akan dihadirkan pada iPhone 16.

Namun kemungkinan besar peningkatan kecepatan pengisian daya bisa hadir pada iPhone 15, ada beberapa alasan yang jadi pertimbangan, termasuk paket baterai berlapis yang dapat mengatasi tantangan panas berlebih pada generasi iPhone sebelumnya.

Kemudian dikabarkan juga, bahwa Apple bakal meluncurkan iPhone 15 dengan opsi warna baru yakni, Hijau, Merah Muda dan Kuning. Sesuai bocoran, ada juga rencana warna Biru dan Starlight untuk yang model Pro.

Perlu dicatat, bahwa ini masih bocoran dan belum dikonfirmasi secara resmi. Berita itu datang dari ShrimpApplePro, yang melihat postingan Weibo (situs media sosial populer di China) dari seorang karyawan Foxconn.

Berdasarkan postingan tersebut, tampaknya raksasa yang berbasis di Cupertino itu akan merilis iPhone 15 dalam warna terang, Ini akan mencakup opsi warna Hijau, Merah Muda dan Kuning yang baru.

Dalam postingan itu juga tidak menjelaskan apakah semua warna yang dimaksud akan diumumkan untuk iPhone 15 saat peluncuran nanti. Kemungkinan Apple bermaksud merilis beberapa opsi warna itu lebih kepada bagian dari siklus penyegarannya.

Sementara, untuk harga seri iPhone 15 Pro Max diklaim akan lebih mahal dari iPhone 14 Pro Max.

Itu menurut analis teknologi, Jeff Pu dari Haitong International Securities, dikutip dari Macrumors, dirinya memperkirakan model Apple yang lebih besar dari dua model Pro yang akan datang akan mengalami kenaikan harga lebih tinggi dari harga awal iPhone 14 Pro Max yang saat ini sebesar $1.099 untuk pasar global (setara Rp16 jutaan). Di pasar Indonesia sendiri harga iPhone 14 Pro Max Rp22 jutaan.

Tidak ada alasan pasti mengenai harga iPhone 15 Pro Max ini akan lebih mahal dari pendahulunya. Namun, orang dalam industri berspekulasi bahwa fitur iPhone 15 Pro Max yang disempurnakan mungkin menjadi faktor penyebabnya. Khususnya, iPhone 15 Pro Max dikabarkan memiliki lensa periskop. Lensa ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan kemampuan zoom 3 kali yang ditemukan di iPhone 14 Pro Max. Lensa periskop ini memungkinkan pengguna untuk menikmati zoom optik 5 kali hingga 6 kali, memungkinkan fotografi yang lebih fleksibel dan berkualitas tinggi.

Sistem lensa periskop biasanya melibatkan lensa primer yang menangkap gambar, dan kemudian cermin miring atau prisma yang memantulkan cahaya 90 derajat ke arah lensa sekunder yang mengarahkannya ke sensor gambar. Pengaturan ini membutuhkan ruang tambahan di dalam smartphone, karena posisi sensor gambar dan lensa sekunder yang menyamping, yang dapat berkontribusi pada biaya yang lebih tinggi.