JAKARTA – Presiden Prancis Emmanuel Macron kini tengah menjadi sorotan tajam menyusul pernyataan kontroversialnya yang dianggap menghina Islam. Bisa ditebak, Macron langsung menuai banyak kecaman. Siapa sebenarnya sosok Macron yang saat ini menjadi orang yang paling dibenci Umat Islam di seluruh dunia?
Dilansir dari berbagai sumber, inilah sosok Emmanuel Macron:
1. Pendidikan
Emmanuel Macron lahir pada 21 Desember 1977 di Amiens, kota di Utara Prancis. Ia sebenarnya bukan sosok politikus tulen tetapi ia memiliki latar belakang ekonom. Ia adalah lulusan dari École Nationale d’Administration (ENA) atau Sekolah Nasional Administrasi, yang mencetak pegawai negeri sipil Prancis. Ia menjadi lulusan terbaik sekolah elite tersebut pada tahun 2004.
2. Awal Karir
Setelah lulus dari École Nationale d’Administration (ENA) tahun 2004, Emmanuel Macron bekerja sebagai pemeriksa keuangan di Kementerian Ekonomi Prancis. Pada tahun 2008, ia bergabung dengan bank Rothschild & Cie sebagai bankir investasi. Ia masuk ke dunia politik dan bergabung dalam Partai Sosialis selama 3 tahun.
Macron kemudian bekerja di Kementerian Keuangan Prancis sebelum akhirnya menjadi staf Presiden Francois Hollande pada tahun 2012. Sejak itu, karier politiknya semakin cemerlang yang akhirnya membawanya menjabat sebagai menteri ekonomi Prancis periode 2014-2016.
3. Persiapan Setahun Untuk Nyapres
Persiapan Emmanuel Macron untuk maju sebagai calon presiden Prancis hanya butuh waktu setahun. Gerakan independen En Marche! dibentuk Macron pada tahun 2016 setelah ia memutuskan untuk keluar dari Partai Sosialis. Tahun 2017, ia resmi maju sebagai calon presiden.
4. Presiden Termuda Prancis
Emmanuel Macron adalah satu-satunya presiden termuda di Prancis sepanjang sejarah. Ia terpilih sebagai Presiden Prancis di usia menginjak 39 tahun pada 14 Mei 2017.
Dengan kemenangan pilpres ini, Macron menjadi kepala negara termuda Prancis sejak Napoleon Bonaparte. Sementara rivalnya di pilpres saat itu yakni Marine Le Pen berusia 48 tahun.
5. Beda Usia 24 Tahun Dengan Sang Istri
Macron memiliki perbedaan usia yang sangat jauh dengan istrinya, Brigitte Trogneux. Sang istri diketahui berusia 24 tahun lebih tua dari Macron.
Keduanya menikah tahun 2007 setelah Brigitte bercerai dengan suami sebelumnya. Keduanya bertemu saat Macron masih berusia 16 tahun. Saat itu Brigitte adalah guru Macron di Sekolah Menengah Atas La Provicende di Amiens.
6. Dikecam Umat Islam Seluruh Dunia
Kebencian Umat Islam dipicu ketika awal bulan ini, Emmanuel Macron berjanji melawan separatis Islam yang menurutnya mengancam untuk mengambil kendali beberapa komunitas muslim di Prancis. Ia menggambarkan Islam sebagai agama “dalam krisis” di seluruh dunia.
Emmanuel Macron juga tidak melarang Charlie Hebdo menerbitkan kartun Nabi Muhammad SAW, yang dianggap sakral oleh Umat Islam di seluruh penjuru dunia. Macron mengatakan bahwa Prancis tidak akan menurunkan publikasi karikatur Nabi Muhammad atas nama kebebasan berekspresi.
7. Boikot Produk Prancis
Sejumlah negara telah menyampaikan kecamannya atas pernyataan kontroversial Macron, khususnya negara Arab dan negara mayoritas Islam. Mengutip Aljazeera, beberapa asosiasi perdagangan Arab menyerukan untuk memboikot produk-produk Prancis sebagai bentuk protes mereka kepada presiden tersebut.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga mendesak pemerintah Indonesia melakukan tekanan dan peringatan keras kepada pemerintah Prancis. MUI bahkan mendesak pemerintah untuk menarik Duta Besar Indonesia di Paris hingga Presiden Macron mencabut ucapannya dan meminta maaf kepada seluruh umat Islam di Dunia. [Nisa Diniah]
Komentar