JAKARTA – Kesediaan Wakil Presiden (Wapres) RI, KH. Ma’ruf Amin untuk bertemu dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, mendapat dukungan dari sejumlah tokoh nasional.
Wapres merespon saran dari sejumlah pihak untuk bertemu dengan Habib Rizieq, demi meredahkan situasi politik nasional yang kian hari kian memanas sejak kepulangan Habib Rizieq dari Arab Saudi pada 10 November 2020 lalu.
Salah satu tokoh yang menyatakan dukungannya atas pertemuan Wapres KH. Ma’ruf Amin dengan Habib Rizieq adalah wakil ketua MPR RI Hidayat Nurwahid.
Dalam postingan di akun Twitter miliknya, Hidayat Nurwahid mengatakan, demi kemaslahatan Bangsa dan Negara dan demi menguatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan fokus atasi Covid-19, maka dirinya mendukung pertemuan Wapres dan Habib Rizieq.
“Demi kemaslahatan Bangsa dan Negara dan demi menguatkan NKRI dan agar fokus atasi Covid-19, saya dukung pertemuan KH. Ma’ruf Amin dengan Habib Rizieq Syihab. Apalagi, KH. Ma’ruf Amin selain Wapres juga Ketum MUI yang beberapa hari lagi akan Munas. Semoga jadi husnul khatimah dengan islah dan ukhuwah.,” tweet Hidayat Nurwahid.
Dukungan yang sama juga datang dari Anggota DPR RI, Fadli Zon yang diunggah juga melalui akun Twitternya. Politisi Gerindra ini mengatakan, Wapres bisa berperan meredahkan kegaduhan yang tidak perlu dan produktif yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini.
“Wapres KH. Ma’ruf Amin kelihatannya bisa berperan meredakan kegaduhan yang tidak perlu n produktif. Mudah – mudahan pak Kyai diberi kesehatan lahir batin,” tulis Fadli Zon dalam akun Twitter nya.
Dikutip dari viva.co.id Juru bicara Wapres, Masduki Baidlowi menyampaikan bahwa Wapres merespon saran dari berbagai pihak yang meminta agar Wapres bertemu dan berdialog dengan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
“Terhadap gagasan pertemuan, Wapres tidak masalah ketemu Habib Rizieq. Wapres Welcome ya, tidak masalah,” kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, Jumat (20/11/2020).
Menurut Masduki, jika pertemuan itu terjadi, maka konteksnya adalah demi kebaikan bangsa dan negara. Apalagi KH. Ma’ruf Amin dan Habib Rizieq sama – sama dikenal sebagai ulama.
“Artinya itu sesuatu yang bisa dilakukan asal membawa kebaikan bagi bangsa dan negara. Jadi tidak lain, tidak bukan konteksnya adalah supaya jadi kebaikan bangsa dan negara,” ujar Masduki.
Dikatakan, Wapres juga memiliki perhatian serius dalam menyelesaikan hal – hal terkait kericuhan yang ada dimasyarakat terkait setelah kedatangan Habib Rizieq. Meskipun demikian, Masduki mengakui pertemuan dengan Rizieq nanti bisa menimbulkan berbagai persepsi politik di masyarakat.
“Kalau perspektif politik dan macam – macam itu kan tidak terhindarkan. Sekali lagi, sepanjang itu membawa kebaikan bagi bangsa dan negara, wapres sebagai ulama dan orang nomor 2 di negeri ini pasti akan melakukan,” tandasnya. [Red]
Komentar