JAKARTA – Cawapres Sandiaga Uno menyerahkan laporan awal dana kampanye capres dan cawapres ke KPU RI pada Minggu (23/9) sore. Sandiaga menyerahkan saldo awal sebesar Rp 2 miliar.
“Ini berasal dari dua orang penting di republik ini yaitu Rp 1 miliar dari Prabowo dan Rp 1 miliar dari Sandiaga,” kata Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzhar di KPU RI, Minggu (23/9).
Sementara itu, Sandiaga nampak sedih saat membicarakan dana kampanye. Sandi mengaku kesedihannya lantaran dana kampanyenya jauh di bawah dana Jokowi- Ma’ruf Amin yang mencapai Rp 11 miliar.
“Sedih ya, karena jangan dibandingkan dana kampanye dengan tokoh sebelah lah,” katanya, seperti dilansir merdeka.com dari Liputan6.
Lantaran dana yang kecil, Sandi tetap membuka pintu bagi sumbangan korporat.
“Kan hampir 6 kali lipat lebih kecil kita, kita juga berusaha untuk menggalang dana secara transparan, tapi kita juga mengutamakan sumber daya kita dulu, dan kita ingin korporasi yang ikut aturan main kita,” tuturnya.
Berbeda dengan Sandiaga, Dahnil menyebut paslon nomor urut 02 itu tidak akan meminta bantuan tambahan dana kampanye kepada korporat.
“Pendanaan kami insya Allah dimaksimalkan oleh Pak Prabowo dan Bang Sandi sendiri. Jadi insya Allah pasangan ini tidak mau menggadaikan dirinya ke cukong atau kelompok lain yang mengatur pemerintahan di masa depan. Itu menjadi komitmen awal,” katanya.
Komentar