Gubernur H. Rusdy Mastura pada Jumat (26/1) menyampaikan kabar terkini terkait simpang siurnya pergantian nama gedung Gelora Bumi Kaktus (GBK).
Dari ruang VIP Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Ia mengklarifikasi situasi tersebut melalui Kepala Biro Administrasi Ketua Eddy N. Lesnusa, dan Kepala Bagian Material dan Komunikasi Pimpinan Erwin.
Menurut Gubernur, tidak ada perubahan nama gedung tersebut. Melainkan menambah nama-nama tokoh olahraga yang punya andil besar dalam terbentuknya (provinsi) Sulawesi Tengah. Gubernur Rusdy menjelaskan, Andi Raga Pettalolo, tokoh penting yang berhasil melobi pemerintah agar Kontingen Sulteng bisa mengikuti PON V Bandung 1961, akan dicantumkan namanya di gedung GBK untuk menghormati jasanya.
Gubernur mengenang, pada tahun 1961, Sulawesi Tengah memanfaatkan nama tersebut di PON V, padahal provinsi tersebut baru berdiri pada tahun 1964. Ia menegaskan, keikutsertaan Sulteng di PON V berperan penting dalam pembentukan provinsi tersebut, sehingga bisa disebut sukses. Contoh diplomasi olahraga.
Oleh karena itu, perubahan nama GBK menjadi Gelora Bumi Kaktus Andi Raga Pettalolo bukan semata-mata untuk menghormati jasa-jasanya bagi terbentuknya Sulawesi Tengah.
Lebih lanjut, gubernur bermaksud memasukkan nama tokoh sejarah, seperti gubernur-gubernur Sulteng sebelumnya, dalam penamaan infrastruktur daerah. Misalnya, ia menyebutkan penggantian nama bandara dari Mutiara menjadi Mutiara Sis Aljufri.
Kesimpulannya, tanggapan Gubernur tersebut bertujuan untuk memperjelas kesalahpahaman seputar perubahan nama GBK dan menyoroti pentingnya penghormatan terhadap tokoh-tokoh penting terbentuknya Sulteng.