PALU, Infopena.com – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, Prof Dr H Sagaf S Pettalongi MPd melantik delapan pejabat administrator dilingkungan perguruan tinggi tersebut, Senin (7/5) sore.
Delapan pejabat tersebut adalah Abdul Wahab diangkat sebagai Kabag Akademik dan Kemahasiswaan, Mastura Minabari sebagai Kabag Keuangan dan Perencanaan, Rokhani Kabag Tata Usaha pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah dan Raodha Kabag Tata Usaha Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan.
Kemudian, Ahdar diangkat sebagai Kasubag Keuangan dan BMN, Husniati Reti Kasubag Akademik, Nurhayati Kasubag Tata Usaha Pascasarjana dan Iqbal Kasubag Perencanaan dan Keuangan, BAUAK.
Pengangkatan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia tentang pengangkatan pejabat administrator dan pejabat pengawas nomor 330, 331, 331, 333, 334, 335, 336 dan 337/In.13/KP.07.6/05/2018, ditandatangi oleh Rektor IAIN Palu Prof Dr H Sagaf S Pettalongi MPd.
Abdul Wahab sebelumnya merupakan Kabag Tata Usaha pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. Mastura Minabari sebelumnya Kabag Tata Usaha pada Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan.
Rokhani sebelumnya Kabag Akademik dan Kemahasiswaan, Raodha sebelumnya Kabag Keuangan dan Perencanaan IAIN Palu.
Kemudian, Ahdar sebelumnya Kasubag Perencanaan dan Keuangan, BAUAK IAIN Palu. Husniati Reti sebelumnya Kasubag Keuangan dan BMN. Nurhayati dan Iqbal sebelumnya Fungsional Umum.
Rektor IAIN Palu Prof Sagaf S Pettalongi MPd menyatakan Pelantikan mutasi dan rotasi bertujuan untuk perbaikan sistem kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ia menegaskan bahwa pelantikan yang berujung pada rotasi dan mutasi pejabat bukan sebagai bentuk hukuman.
“Kita tidak bisa melihat mutasi atau rotasi sebagai sebuah hukuman. Dalam managemen perbaikan sumber daya manusi, tidak demikian. Melainkan dalam rangka untuk meningkatkan kinerja,” kata Prof Sagaf Pettalongi saat menyampaikan sambutan, disela-sela pelantikan.
Pakar managemen pendidikan ini menyebut ketika seorang ASN atau pejabat dipromosikan dalam sebuah jabatan tidak hanya untuk memenuhi perintah aturan.
Melainkan, sebut dia, juga karena prestasi dan tuntutan kerja sehingga perlu dilakukan rotasi jabatan.
Ia mengakui bahwa delapan pejabat yang dilantik memiliki latar belakang kinerja dan prestasi yang baik.
Dia berharap agar kedisiplinan dan kinerja yang baik juga diterapkan dalam jabatan baru, sehingga dapat berdampak terhadap percepatan realisasi visi dan misi IAIN Palu. YP
[related-content]
Komentar