Realisasi Investasi TW 1 2022 Sulteng Tembus 20,02 Triliun

PALU – Slogan “Semua Bisa Investasi” yang digencarkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulteng nampaknya bukan isapan jempol belaka.

Faktanya Triwulan I 2022 (Januari – Maret) investasi Sulteng menembus Rp. 20,02 Triliun.

Dengan angka ini Sulteng kembali jadi juara realisasi investasi se Kawasan Timur Indonesia (KTI) khususnya pada Triwulan I 2022.

Capaian ini juga mengulang prestasi tahun lalu (Triwulan I 2021) yang mana Sulteng sukses memuncaki peringkat realisasi investasi se KTI dengan capaian Rp. 9,28 Triliun.

“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada para investor dan semua pihak yang telah menaruh kepercayaan sehingga Sulawesi Tengah menjadi magnet baru investasi di Indonesia,” kata Gubernur Rusdy Mastura mengomentari laporan DPMPTSP Sulteng, pada Senin (16/5).

Tahun ini, Pemerintah pusat melalui Kementerian Investasi / Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI telah menargetkan realisasi investasi Sulteng sebesar Rp. 53,09 Triliun.

Target ini meningkat 67,21% jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang hanya Rp. 31,75 Triliun.

Hal ini menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo yang menarget investasi Indonesia mesti tembus Rp. 1200 Triliun, dan Sulawesi Tengah diharap mampu berkontribusi 53,09 Triliun dari target.

Dari capaian TW 1 tadi, pada saat ini Sulteng baru memberikan kontribusi 37,71 % dari total target Rp. 53,09 Triliun.

Rinciannya, hasil tadi diperoleh dari akumulasi Penanaman Modal Asing (PMA) Rp. 18,93 Triliun (95%) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp. 1,09 Triliun (5%).