Ketika dagangan lagi sepi, tentunya akan membuat Anda sedih dan bingung. Kadang karena cuaca, tren yang lagi tidak cocok atau pesaing yang semakin banyak, membuat pelanggan jadi berkurang. Tapi, daripada stres, kondisi ini bisa dipakai untuk introspeksi.
Mungkin ada yang perlu diperbaiki di strategi promosi atau ada produk baru yang bisa ditambahkan biar menarik perhatian lagi. Bisnis memang nggak selalu mulus, tapi yang penting tetap semangat buat cari solusi dan bangkit lagi!
Selain tetap berusaha, tentunya Anda juga harus selalu berdoa dan menyerahkan semua rezeki kepada Allah Subhanahu wa Ta ‘ala.
Maka dari itu, dalam kesempatan kali ini akan coba merangkum bacaan doa agar banyak pembeli datang yang bisa Anda amalkan sebagai berikut:
- Doa pembuka rezeki ini disampaikan dalam hadits Ali, Rasulullah pernah mengejarkan doa tersebut.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاهْدِني ، وَعَافِني ، وَارْزُقْنِي
“Allahummaghfirlii, warhamnii, wahdinii, wa ‘aafinii, warzuqnii.”
Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk padaku, selamatkanlah aku (dari berbagai penyakit), dan berikanlah rezeki kepadaku.”
- Doa pembuka rezeki ini merupakan doa luas mencakup keselamatan dunia dan akhirat, diambil dari riwayat hadist Muslim No 35.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْفَقْرِ وَ الْفَاقَةِ، وَ الْقِلَّةِ وَ الذِّلَّةِ، وَ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kefakiran, kekurangan, kehinaan, dan aku berlindung kepada-Mu dari melakukan kezaliman dan dizalimi.” (HR. Baihaqi)
- Doa Agar Banyak Pembeli Datang
Berikut doa lainnya yang bisa dibaca untuk memohon dagangan laris dan toko ramai pembeli:
اللهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِيْ رِزْقًا حَلَالًا وَاصِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلاَ مَشَقَّةٍ وَلاَ ضَيْرٍ وَلاَ نَصِيْبٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ.
(Allahumma innii as aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi’an thayyiban min ghairi ta’bin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin innaka ‘alaa kulli syaiin qadiir.)
Artinya:
“Ya sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar Engkau memberikan rezeki yang halal, luas, baik, tanpa kesulitan, tanpa kecukupan, tanpa keberatan, dan tanpa ketergantungan pada orang lain. Sesungguhnya, Engkau adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
- Doa Selanjutnya
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
“Allahumma innii as aluka ilman naafian wa rizqan thayyiban wa amalan mutaqabbalan.”
Artinya:
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, baik, dan amalan yang diterima.”
Tips Menjalankan Bisnis dalam Islam
Selain sebagai seorang Nabi dan Rasul, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam dikenal sebagai pedagang yang jujur, amanah, adil, dan selalu mengutamakan kepentingan orang lain. Sebagai umatnya, sudah sepatutnya kita mengikuti cara Rasulullah dalam berbisnis.
Berikut tips menjalankan bisnis sesuai ajaran Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam:
- Menjalankan Bisnis dengan Halal
Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam selalu memastikan setiap aktivitas bisnis yang dijalaninya adalah halal. Ini termasuk memastikan bahwa sumber pendapatan, produk, dan cara bertransaksi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam.
- Menjunjung Kejujuran dan Integritas dalam Bisnis
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam menekankan pentingnya kejujuran dan integritas dalam segala aspek kehidupan, termasuk bisnis. Bisnis yang didasarkan pada kejujuran dan integritas cenderung mendapatkan keberkahan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
- Peduli terhadap Pembeli dan Kualitas Produk
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam mengajarkan untuk selalu peduli terhadap kepuasan pembeli. Memberikan produk atau layanan yang berkualitas adalah bentuk ibadah dan tanggung jawab kepada konsumen.
- Selalu Berinovasi
Baginda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam adalah contoh sosok inovator pada zamannya. Umat Islam bisa meneladani hal tersebut dengan cara menyesuaikan diri terhadap perubahan dan selalu mencari cara untuk meningkatkan kualitas produk serta layanannya.