Proyek Perusahaan Besar Wajib Disubkontraktorkan

PALU, Infopena.com – Badan Pimpinan Daerah (BPD) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Provinsi Sulawesi Tengah mengatakan proyek perusahaan besar wajib mensubkontrakan kepada perusahaan kecil dengan kontrak tersendiri.

“Itu disampaikan Dirjen Bina Konstruksi PUPR saat Rapimnas Gapensi di Jakarta beberapa lalu,” kata ketua BPD Gapensi Sulteng, Iskam Lasarika pada Musyawarah Cabang (Muscab) ke V Gapensi Kota Palu, Senin (30/7).

Iskam menjelaskan apabila perusahaan kecil itu menangguk keuangan, maka tidak lagi melalui perusahaan besar.  Dimana hasilnya didapatkan melalui prosentase pekerjaan yang sudah dilaksanakan.

“Perusahaan besar wajib mensubkontrakan bagi perusahaan kecil, terutama untuk bantuan peralatan,” jelas Iskam.

Dia menjelaskan pelaksnaan Muscab kali ini sangat penting bagi peningkatan peran serta dan pemberdayaan Gapensi Kota Palu, dalam pembangunan di masa akan datang.

Apalagi kata dia, di era sekarang ini, begitu ketatnya regulasi yang ditetapkan pemerintah dan semakin tinginya persaingan antara perusahaan jasa konstuksi.

“Mau atau tidak mau, pengusaha jasa konstruksi harus meningkatkan profesionalismenya dan dapat menjadi mitra yang baik dan bersinergi dengan semua pihak dalam pembangunan di Kota Palu,” harap Iskam.

Wali Kota Palu yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian Imran Lataha mengatakan peran Gapensi sangat penting dan strategis dalam membangun daerah. Olehnya, dibutuhkan kompetensi yang sesuai kebutuhan pasar, karena peningkatan kompetensi anggota adalah suatu tuntutan sangat mendesak.

“ Pemkot meninginkan setiap pembangunan harus memperhatikan segi kualitas dan estetika, tidak hanya proyek asal jadi,” imbuhnya.

Ketua BPS Gapensi Kota Palu, Djufri Katili mengajak anggota Gapensi menjaga kekompakan serta memperkuat kemitraan baik dan menjaga hubungan harmonis kepada semua pihak baik sesama anggota maupun pihak Pemkot Palu.

“Pengurus yang terbentuk dapat menjaga hubungan yang harmonis,  agar bisa ambil peran dalam pembangunan konstruksi demi kemajuan Kota Palu,” harap Djufri.

Wakil Ketua Kadin Kota Palu Gufron Ahmad mengatakan Muscab merupakan forum tertinggi sekaligus untuk merumuskan program organisasi ke depan. Kadin sebagai induk organisasi mengharapkan Gapensi Palu dapat menghasilkan keputusan yang tepat untuk mewujudkan pembangunan Kota Palu.

Dalam Muscab tersebut Direktris PT Maccini Raya Pratama Hj Salmah Rahman terpilih secara aklamasi sebagai ketua Gapensi Kota Palu periode 2018-2023.

Hj Salmah terpilih aklamasi karena menjelang musyawarah hanya satu yang menenuhi syarat. Satunya lagi Jamaluddin Lamajuda, tidak memenuhi syarat pencalonan.

“Penyusunan komposisi pengurus ke ketua formatur dan dua anggota formatur, Suhardy M Said dan Taiyeb,” kata Abubakar Hadado.

Dalam visi dan misinya, Hj Salmah Rahman akan membawa Gapensi Kota Palu menjadi organisasi yang kuat dan profesional untuk mencapai kemajuan bersama dalam bidang jasa konstruksi secara adil dan mandiri.

Untuk mencapai visinya, Hj Salmah Rahman mengaku akan melakukan penguatan fungsi dan peran masing-masing bidang kepengurusan, kemandirian aset organisasi dan penguatan jaringan kemitraan. MAL

Komentar