MAKASSAR, Infopena.com – Polemik lokasi tes CPNS yang dikeluhkan para pelamar asal Kabupaten Morowali Utara langsung disikapi secara cepat oleh DPRD Morowali Utara. Dipimpin Wakil Ketua DPRD Muhammad Safri, rombongan anggota DPRD Morowali Utara melakukan konsultasi dan koordinasi ke Kantor Regional IV Badan Kepegawaian Nasional di Makassar, Selasa (23/10/2018) siang tadi.
Rombongan DPRD Morut ini diterima oleh Muhammad Rajab selaku perwakilan BKN Regional IV Makassar. Dalam pertemuan tersebut, Muhammad Rajab menyampaikan permohonan maaf dikarenakan ada kesalahan penginputan data lokasi oleh pihak BKN Regional IV Makassar. Rajab menjelaskan jika sebelumnya lokasi tes CPNS untuk pelamar asal Kabupaten Morowali Utara berada di Hotel Dalton Makassar, kini dialihkan ke Kabupaten Poso.
Rajab juga menambahkan bahwa BKN Regional IV Makassar akan segera melakukan perubahan lokasi dengan melakukan penginputan data ulang serta akan menyampaikan informasi perubahan data tersebut ke masing-masing akun peserta tes CPNS asal Kabupaten Morowali Utara.
Sementara itu, Muhammad Safri yang didampingi oleh Jabar Lahaji (Fraksi PAN), Melki Tangkidi (Fraksi Nasdem), Mitanis Tulaka (Fraksi Golkar), Ir. Abdul Salam (Fraksi PKS), Moh. Monde Laega (Fraksi PKB), Yanto Bayoli (Fraksi PKS) dan Novice Taua (Fraksi Demokrat) menyambut baik penjelasan yang disampaikan oleh perwakilan BKN Regional IV Makassar.
Namun, Safri yang juga ketua DPC PKB Morut ini meminta agar MenpanRB untuk tetap mempertimbangkan kembali usulan tes CPNS khusus untuk daerah terpencil sesuai instruksi Presiden Joko Widodo. “Kami berharap MenpanRB tetap mempertimbangkan pelaksanaan tes CPNS untuk daerah terpencil agar diberikan perlakuan khusus yakni sistem manual seperti yang diberlakukan di Papua,” ungkap Safri.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Morowali Utara, Muhammad Safri bereaksi keras atas kebijakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terkait penentuan lokasi bagi para pelamar yang akan mengikuti tes CPNS. Safri yang juga ketua DPC PKB Morut ini berang lantaran mendapat laporan masyarakat yang mengeluhkan lokasi tes yang tidak satupun berada di Morowali Utara bahkan Sulawesi Tengah namun tersebar di beberapa daerah di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. YP
Komentar