SAINT PETERSBURG – Hasil mengecewakan terpaksa harus diterima oleh Tim Nasional (Timnas) Belgia usai takluk 0-1 dari Prancis di laga semifinal Piala Dunia 2018, Rabu (11/7/2018) dini hari WIB. Kekalahan tersebut tentu membuat para pemain The Red Devils –julukan Timnas Belgia– sangat kecewa.
Bahkan, kiper Belgia, Thibaut Courtois mengaku sangat geram dengan strategi permainan yang diterapkan pelatih Prancis, Didier Deschamps, kepada Les Bleus –julukan Timnas Prancis. Pasalnya, menurut Courtois, strategi anti-football (anti sepakbola) yang digunakan Prancis menjadi penyebab gagalnya Belgia meraih kemenangan di laga semifinal tersebut.
Ya, Prancis memang memainkan strategi menunggu ketimbang tampil menyerang di laga tersebut. Alhasil, Paul Pogba dan kawan-kawan lebih banyak diserang ketimbang melakukan serangan yang bertubi-tubi. Karena bermain bertahan itulah yang membuat Belgia gagal untuk menciptakan satu gol pun di laga tersebut.
“Prancis memainkan strategi anti-football. Itu memang hak mereka untuk bermain dengan cara seperti itu, terlebih lagi karena mereka tahu bahwa kami sulit untuk menghadapi taktik seperti itu. Akan tetapi, permainan seperti itu tidak menyenangkan untuk disaksikan,” ungkap Courtois, mengutip dari Four Four Two, Rabu (11/7/2018).
“Permainan yang mereka mainkan tidak lebih baik dari kami. Mereka memang bertahan dengan sangat baik, namun hanya sebatas itu saja. Hasil pertandingan ditentukan oleh detil laga,” sambung pemain Chelsea itu.
Meski kalah di semifinal Piala Dunia 2018, Belgia masih memiliki kesempatan satu kali lagi untuk bermain dan bersaing memperebutkan gelar juara ketiga kompetisi sepakbola antardunia paling prestisius tersebut.
Source: Okezone
Komentar