SIGI, Infopena.com – Walikota Palu Hidayat bersama rombongan melakukan Kunjungan Kerja (Kungker) ke Kabupaten Sigi, yang diterima langsung oleh Bupati Sigi Mohamad Irwa dan Wakilnya Paulina serta Ketua DPRD Sigi di Aula Kantor Bupati Sigi, Senin (7/5/2018).
Walikota Palu Drs. Hidayat mengatakan, kunjungannya ke Kabupaten Sigi adalah untuk membicarakan soal pembangunan yang ada di wilayah perbatasan Kabupaten Sigi dengan Kota Palu agar pembangunan di wilayah itu dapat terintegrasi dengan baik.
“Paling tidak jalan di wilayah itu yakni jalan dari Kabupaten Sigi dapat tersambung ke kota palu. Jadi kami harapkan agar pembangunan diwilayah perbatasan itu betul-betul terintegrasi, tidak kacau balau teruma infrastrukturnya,” ujar Hidayat.
Menurutnya, rencana kerjasama ini apabila disetujui, akan berdampak baik dan diharapkan dapat menguntungkan di kedua belah pihak. Sebagaimana harapan Bapak Gubernur Sulteng Longki Djanggola, perbatasan yang disengketakan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kepentingan masyarakat.
Apalagi lanjut Hidayat, di wilayah tersebut Pemprov Sulteng rencanakan pembangunan embarkasi haji, stadion dan fasilitas umum. Kerjasama ini juga akan melibatkan Pemrov Sulteng, sebab wilayah tersebut nantinya akan diserahkan dan dikelolah oleh Pemrov Sulteng.
“Antara Pemkot Palu dan Pemkab Sigi harus terus bersinergi dalam membangun daerah masing-masing. Olehnya melalui pertemuan ini dapat menghasilkan suatu kesepakatan sebagaimana yang kita harapkan bersama,”harap Hidayat.
Sementara Bupati Sigi, Mohammad Irwan Lapatta menyambut niat baik Pemkot Palu, sebab hal ini juga dapat memajukan pembangunan di wilayah tersebut.
Menurutnya, sebelum melakukan kerjasama, antara Pemkot Palu dan Pemkab Sigi harus membentuk tim teknis, mendata dan menata kawasan tersebut, agar pemanfaatannya digunakan dan diberdayakan secara bersama-sama untuk kepentingan bersama.
Pertemuan tersebut dihadiri, juga dihadiri Ketua Dekot Palu, Ishak Cae, Sekab Sigi Moh Basir, Sekot Palu Asri, Perwakilan BPN Sulteng, OPD terkait dan Forkopimda Sigi dan Palu. Ardi
[related-content]
Komentar