SIGI, Infopena.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Poi Kecamatan Dolo Selatan menerapkan program padat karya yang dibiayai dari Dana Desa (DD). Kepala Desa (Kades) Poi, Fahmil mengaku program itu dilaksanakan berdasarkan instruksi pemerintah pusat.
“Sesuai instruksi pemerintah pusat bahwa pengelolaan dana desa harus lebih mengedepankan program padat karya dengan memberdayakan tenaga masyarakat desa setempat. Olehnya kami melaksanakan program ini,” ungkap Fahmil saat memantau masyarakat pelaku program padat karya, Senin (7/5/2018).
Ia menyatakan perekrutan untuk program tersebut dilakukannya dengan memprioritaskan masyarakat berekonomi lemah, mengingat padat karya memang ditargetkan untuk mengurangi angka kemiskinan.
“Kami bersyukur dengan adanya instruksi padat karya ini, karena masyarakat kurang mampu di desa kami bisa memperoleh faedahnya. Dengan ikut melaksanakan program ini, masyarakat pun memperoleh upah yang layak. Sehingga bisa menunjang untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari,” sambungnya.
Selain itu, dampak positif yang ditimbulkan dari program ini adalah membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang menganggur. Dimana masyarakat bersangkutan diberdayakan untuk melaksanakan berbagai pembangunan fisik, seperti di tahun 2018 ini antara lain lapangan futsal, lapangan voli, takraw serta bedah rumah sebanyak 15 unit.
“Jadi bukan hanya masyarakat penerima program padat karya yang memperoleh berkahnya, tapi juga masyarakat secara umum karena terbangun fasilitas umum. Apalagi sarana olahraga yang kami harapkan bisa menjadi penunjang untuk mempererat silaturahmi antar masyarakat,” tutupnya. Ardi
[related-content]
Komentar