SIGI, Infopena.com – Kehadiran Masiswa KKN Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu angkatan ke Lima di Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, ibarat air menyejukkan kerongkongan yang dahaga bagi para anak-anak remaja dan masyarakat di desa ini.
Sejak kehadiran mereka, suasana di Desa Poi kembali menjadi lebih hidup. Aktifitas para anak-anak hingga remaja di desa tersebut hampir tidak luput dari kegiatan yang bernuansa religi oleh para Mahasiswa ini.
Salah satu kegiatan yang dilakukan mendapat antusias warga adalah melakukan lomba keagamaan. Lomba ini merupakan kolaborasi dengan Risma Alfurqan Desa Poi yang berlangsung selama dua hari yang dimulai Minggu 18 hingga 20 Maret 2018.
Arif Hidayat, salah satu Mahasiswa KKN yang sekaligus sebagai ketua panitia menyebutkan, lomba tersebut terdiri dari, lomba adzan, lomba hafalan surat pendek, lomba menyusun huruf hija’iah, lomba urutan wudhu serta cerdas cermat pengurus risma. Sasarannya kegiatan ini adalah anak-anak dan remaja desa Poi.
“Tujuan lomba keagamaan ini adalah untuk memotivasi generasi Islami penerus bangsa untuk selalu mengenal agamanya dengan baik dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Arif.
Sementara itu, Kepala Desa Poi, Moh Fahmil menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada para Mahasiswa KKN IAIN Palu. Dimana menurutnya, kegiatan ini sangat memotivasi masyarakat khususnya para remaja untuk lebih membangkitkan semangat keagamaan di desanya.
“Saya berharap, kegiatan seperti ini terus kita semarakkan. Apa yang adik-adik mahasiswa telah lakukan di desa kita ini sangat memotivasi kita khususnya para remaja-remaja kita untuk melakukan hal-hal yang positif khususnya dalam bidang keagamaan,” ungkap Kades Fahmil.
“Dengan kehadiran mereka, anak-anak remaja telah banyak melakukan aktivitas bernuansa agama berkat bimbingan para Mahasiswa ini. Apa lagi Risma Masjid yang dibentuk oleh Mahasiswa IAIN itu juga sudah punya kegiatan,” tambah Zulbaia warga setempat.
Seperti diketahui, Masiswa KKN IAIN Palu yang ber pos di Desa Poi sebanyak, lima orang yakni, Moh syukran, Arif Hidayat, Cirisnani, Gita Fatimah, Nurhalisa. Kegiatan keagamaan yang dilakukan ini juga sinergi dengan salah satu program Pemkab Sigi yakni ” Sigi Religi”. Ardi
Komentar