Pada Selasa, 30 April, Maarten Paes resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) usai diambil sumpahnya di Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta yang dipimpin Kakanwil R. Andika Dwi Prasetya.
Di hari yang sama, Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu dengan tiga pemain keturunan, antara lain Paes, Jens Raven, dan Calvin Verdonk, di Jakarta. Thohir mengungkapkan Raven dan Verdonk juga sedang menjalani proses naturalisasi.
Erick Thohir mengutarakan fokusnya memperkuat timnas Indonesia.
“Setelah tiba dari Doha, saya kembali ke Jakarta untuk memprioritaskan timnas. Hari ini Maarten Paes sudah resmi menjadi WNI, sedangkan Calvin Verdonk dan Jens Raven sedang dalam proses naturalisasi”, ujarnya seperti dilansir dari laman PSSI.
Paes yang berseri-seri menceritakan kegembiraannya menjadi waega negara Indonesia.
“Saya sangat bangga menjadi warga negara Indonesia. Ini adalah momen bersejarah bagi saya, dan saya sangat bersemangat untuk membaginya kepada masyarakat Indonesia. Saya sangat bersemangat untuk mulai bermain untuk tim nasional dan memberikan dampak positif di dalam dan di luar lapangan”, ungkapnya.
Tujuan utama Paes adalah membantu Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 nanti.
“Saya yakin bangsa ini layak masuk Piala Dunia, dan itu target utama saya. Saya juga ingin menjadi inspirasi bagi generasi muda,” ujarnya.
Ia memuji para penggemar di Indonesia yang begitu solid mendukung negaranya.
“Mereka adalah orang-orang paling setia dan antusias yang saya kenal. Dukungan mereka terhadap tim nasional sangat luar biasa, bahkan sampai ke luar stadion”, pujinya.
Penjaga gawang berusia 25 tahun ini kelahiran Nijmegen, Belanda ini dan sekarang bermain di Liga AS (MLS) bersama FC Dallas.
Warisan Indonesia Paes berasal dari neneknya yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur. Ia direkomendasikan Shin Tae Yong untuk memperkuat timnas dan diharapkan bisa berperan penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang melawan Irak dan Filipina di Jakarta pada 6/6 dan 11/6 nanti.