Konkorcab Ke VIII, Estafet Kepemimpinan PKC PMII di Sulteng

PALU – Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulawesi Tengah (Sulteng) gelar
Konfrensi Koordinator Cabang (Konkorcab) ke VIII.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari sejak Minggu (25) hingga Senin (26) November 2018 di Rumah Yoga Keykenko, Tondo, Kota Palu.

Konkorcab ini dihadiri oleh lima pengurus cabang yang aktif dari tujuh cabang yang ada, lima pengurus cabang tersebut adalah Palu, Poso, Toli-toli, Buol, dan Luwuk.

Sementara pengurus cabang yang tidak berkesempatan untuk hadir adalah Donggala dan Morowali serta dua cabang persiapan yaitu Parimo dan Tojo Una Una.

Kegiatan Konkorcab kali ini juga dihadiri oleh ketua ESDM PB PMII perwakilan Sulteng, Wahyu Hidayat mendampingi jalannya kegiatan Konkorcab.

Dengan hadirnya 5 pengurus cabang PMII se Sulteng ditambah kehadiran pengurus PB PMII menjadi suatu keistimewaan pada Kokorcab kali ini.

Tentunya ini menjadi babak baru bagi pengurus PKC PMII Sulteng untuk semakin menjayakan PMII di bumi Tadulako ini sebagaimana yang disampaikan Wahyu Hidayat, dalam wawancaranya, Selasa (27/11/2018).

“Konkorcab ke VIII PKC ini adalah estafet kepemimpinan PMII Sulteng, bukti eksistensi PMII sebagai salah satu lembaga kaderisasi yang intens melahirkan pemimpin masa depan yang memiliki integritas dan intelegensia yang mempuni” tutur Wahyu Hidayat

Dengan selesainya Konkorcab dan terpilihnya Faisal A.Sado sebagai ketua PKC masa khidmat 2018-2020, diharapkan mampu merangkul beberapa wilayah cabang PMII lainnya di Sulteng ini.

Wahyu menambahkan, PMII sebagai salah satu ujung tombak penegak prinsip Ahlussunnah Waljamaah juga diharapkan dapat menjalankan tugasnya secara maksimal di wilayah cabang yang tersebar di ruang lingkup Sulteng sebagaimana harapan ketua ESDM PB PMII, Wahyu Hidayat.

“PMII sekiranya tetap menjadi sentrum pembelajaran Islam Rahmatan Lil Alamin di Sulawesi Tengah” tegas sahabat Wahyu Hidayat menutup wawancaranya. (YP)

Komentar