JAKARTA – Petarung terbaik UFC yang baru saja pensiun, Khabib Nurmagomedov, ikut mengecam pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang menghina Islam. Petarung Muslim ini mengatakan bahwa Macron telah menyakiti perasaan lebih dari satu setengah miliar umat Muslim di seluruh dunia.
Kecaman itu diungkapkan Khabib Nurmagomedov melalui akun Instagram pribadinya. Ia memajang foto Emmanuel Macron dengan gambar editan jejak kaki berwarna hitam di wajah Presiden Prancis tersebut.
Dalam postingannya, Khabib juga menyertakan caption dalam bahasa Rusia, yang isinya mengutip Surat Al-Ahzab Ayat 57. Khabib mengungkapkan bahwa Macron akan mendapatkan hukuman dari Allah SWT.
Khabib Nurmagomedov juga menuturkan bahwa Macron menjadikan kebebasan berbicara sebagai tameng untuk menyerang umat muslim. Hingga artikel ini ditulis, postingan petarung dengan rekor bertanding 29-0 itu telah mendapatkan lebih dari 3 juta like dari para followers-nya.
“Semoga Yang Maha Kuasa memberikan ganjaran pada orang ini dan semua pengikutnya, yang dengan slogan kebebasan berbicara sudah menyinggung perasaan lebih dari 1,5 miliar umat muslim. Semoga Yang Maha Besar mengganjar mereka di dalam kehidupan ini dan kehidupan setelahnya. Sesungguhnya, Allah sangat cepat perhitungan-Nya.”
“Kami adalah Muslim, kami mencintai Nabi Muhammad kami (damai dan berkah Allah besertanya) lebih dari ibu kami, ayah, anak-anak, istri, dan semua orang lain yang dekat dengan hati kami. Sesungguhnya, provokasi ini berbalik kepada mereka,” tulis Khabib Nurmagomedov.
Khabib sendiri dikenal sangat tegas jika menyangkut soal agama. Beberapa waktu lalu, ia geram karena keyakinannya disindir Conor McGregor. [Nisa Diniah]
Komentar